Suara.com - Juara bertahan Wimbledon, Elena Rybakina melaju ke semifinal Australian Open 2023 yang merupakan Australian Open pertamanya dengan kemenangan 6-2, 6-4 atas petenis Latvia Jelena Ostapenko, Selasa (24/1/2023).
Unggulan ke-22 itu melaju melewati mantan juara French Open, unggulan ke-17, dalam waktu satu jam 19 menit di Rod Laver Arena dan akan bertemu dengan petenis Amerika Jessica Pegula atau petenis Belarus Victoria Azarenka untuk memperebutkan satu tempat di final.
"Saya sangat senang menjadi yang pertama kali di semifinal," kata Rybakina, seperti dimuat AFP, Selasa.
"Itu adalah suasana yang luar biasa."
Rybakina mengatakan "bisa mengalahkan siapa pun" setelah mengalahkan unggulan teratas Iga Swiatek dengan dua set langsung pada Minggu.
Rybakina dengan cepat mematahkan servis Ostapenko dan melepaskan tiga ace untuk mencapai 3-1. Dia kembali menciptakan break point pada kedudukan 30-40 ketika hujan tiba-tiba menghentikan momentum unggulan ke-22 itu.
Para pemain bergegas keluar dari Rod Laver Arena, kemudian atap ditutup dan lapangan dipel.
Setelah penundaan hampir setengah jam, Ostapenko mengatasi bahaya yang digencarkan Rybakina. Namun, dia tidak berdaya untuk mencegah Rybakina yang agresif merebut break kedua dua poin kemudian.
Rybakina kemudian menutup set pembuka dalam waktu 32 menit.
Baca Juga: Australian Open 2023: Stefanos Tsitsipas Perlu Lima Set untuk Tembus Perempat Final
Pada awal set kedua, Ostapenko meningkatkan kekuatan groundstroke untuk unggul 2-0. Namun, Rybakina yang tenang membalas dan menyelamatkan empat break point lagi menjadi 2-2.
Rybakina menyerang lagi hingga akhirnya berhasil menyegel pertandingan dengan kemenangan.
"Tentu saja saya gugup terutama di pertandingan terakhir tapi tidak segugup sebelum pertandingan," kata Rybakina.
"Jadi saya sangat senang bisa mengatur emosi saya dan saya bermain sangat baik hari ini."
Ostapenko memenangi kedua pertemuan mereka sebelumnya -- yang terakhir di Eastbourne pada 2021 -- dan juga tampil di perempat final Australian Open pertamanya.
Petenis berusia 25 tahun itu telah berusaha keras untuk kembali ke puncak setelah mengakui bahwa dia merasa kesulitan pada usia 19 tahun ketika hidupnya berubah setelah memenangi French Open.
Berita Terkait
-
Raymond/Joaquin Sabet Gelar S500 Perdana, Ingatkan pada Era The Minions
-
Indonesia Sabet Dua Gelar dan Empat Runner Up di Australian Open 2025!
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Jafar/Felisha: Asa Kantongi Tiket Terakhir WTF 2025 vs Ruttanapak/Jhenicha
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia