Suara.com - Pebalap Aruba.It Ducati Alvaro Bautista menumbangkan dominasi Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) pada Race 1 World Superbike (WSBK) putaran kedua di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu (4/3/2023).
"Saya merasa baik dan memiliki pendekatan yang kurang lebih sama dengan pesaing saya. Namun, saya mencoba menambah kecepatan lebih baik, walaupun tidak mudah, tapi saya melakukannya dengan baik," kata Bautista seperti dimuat ANTARA.
Balapan dimulai dengan dramatis setelah salah satu kontender paling menjanjikan, Michael Ruben Rinaldi (Aruba.It Ducati) harus keluar terlebih dahulu dari lintasan karena terjatuh di Tikungan 1.
Sementara itu, Toprak berada di posisi terdepan mengingat pencapaiannya di Tissot Superpole sebelumnya dengan rekan satu timnya, Andrea Locatelli di belakangnya. Bautista kemudian mampu mengejar dengan pasti saat memasuki L6.
Persaingan berlangsung sengit pada lima hingga tujuh lap. Axel Bassani (Motocorsa Ducati) sempat melaju kencang dan berada di posisi tiga besar bersama Toprak dan Bautista.
Namun, di L7, Toprak kembali menunjukkan performa terbaiknya di Mandalika dan berhasil mengamankan posisi kedua sepanjang balapan.
Bautista mencatatkan waktu keseluruhan 33'44.093 di balapan dengan total 21 lap tersebut. Toprak berada di belakangnya dengan selisih +4.809 detik dan Locatelli dengan margin +6.586 detik.
Mengekor setelahnya ada Bassani dengan jarak waktu +8.871 detik, lalu Danilo Petrucci (Barni Spark Racing) dan Michael van der Mark (ROKiT BMW Motorrad) terpaut cukup jauh dengan masing-masing selisih waktu +11.667 detik dan +12.685 detik.
Kemenangan di Race 1 itu merupakan kemenangan keempat kali berturut-turut yang dibukukan Bautista di musim 2023 setelah pencapaian gemilangnya di putaran pertama WSBK di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Baca Juga: Tikungan 10 Sirkuit Mandalika Jadi Tantangan Para Pebalap WSBK dan WSSP
Selain itu, Ducati juga semakin mendekati tonggak kemenangan mengingat pabrikan Italia itu sekarang memiliki 396 kemenangan di WSBK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025