Suara.com - Pebalap tim Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu mengungkapkan masalah ban depan menjadi salah satu faktor yang membuatnya harus berada di posisi runner up pada sesi Race 1 World Superbike (WSBK) putaran kedua di Sirkuit Internasional Mandalika, Sabtu (4/3/2023).
"Pace dari Alvaro (Bautista, pebalap Aruba.It Ducati) sangat bagus, namun saya merasa ada masalah di ban depan. Setelah delapan atau sembilan lap, saya mencoba yang terbaik agar bisa finis di posisi yang bagus," ungkap Toprak saat dijumpai usai podium.
Meski memiliki awal yang kuat di setidaknya tujuh lap awal, Toprak harus mengakui terjadi penurunan di bagian ban depan yang mengharuskannya lebih berhati-hati terutama saat mencoba melewati tikungan tajam.
"Ban depan saya tidak bagus sehingga tidak memungkinkan untuk belok (turning) dengan baik. Saya tidak tahu apa masalah tepatnya tapi sepertinya di bagian ban," ujar pebalap asal Turki itu seperti dimuat ANTARA.
Selain itu, Toprak mengatakan kondisi trek hari ini tidak terlalu bagus karena cenderung lebih kotor mengingat lokasi sirkuit dekat dengan pantai serta angin kencang.
"Bagi saya ini bukan awal yang kuat, mengingat waktu lap kami lebih bagus pada tahun lalu. Kondisi trek juga tidak terlalu bagus. Saya menyukai sirkuit ini, tapi sepertinya dengan kondisi ini saya hanya bisa finis di posisi kedua," katanya.
Sependapat, rekan satu tim Toprak, Andrea Locatelli mengatakan awal dari balapan juga tidak terlalu bagus untuknya. Ia merasa tidak terlalu nyaman saat mengendarai sepeda motornya.
"Hari ini bukan hari yang mudah. Selain kita harus menjadi cepat di setiap lap, kita juga harus memiliki feeling yang bagus saat balapan dan mencapai podium. Saya mulai dengan lambat dan kehilangan banyak posisi, jadi di lap-lap pertama sulit untuk menyalip karena pebalap lain juga sangat cepat," papar Locatelli.
Kendati demikian, pebalap Italia itu bangga dengan pencapaian tim hari ini. Ia dan Toprak berada di tiga besar pada sesi Tissot Superpole dan Race 1.
Baca Juga: WSBK Mandalika 2023: Alvaro Bautista Merasa Termotivasi Hadapi Michael Rinaldi
Namun, di Race 1, mereka harus mengakui kemampuan Bautista yang menjuarai balapan dengan waktu total 33'44.093 untuk 21 lap.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand