Suara.com - Klub bulu tangkis PB Djarum terus berkomitmen untuk mendorong ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja agar bisa menembus persaingan papan atas dunia, termasuk dengan memperbaiki segala kekurangan pasangan tersebut.
Pelatih ganda campuran PB Djarum Vita Marissa menilai Dejan/Gloria masih butuh banyak perbaikan meski mereka mampu mencapai peringkat 16 dunia dari awalnya menempati posisi ke-100.
"Masih banyak yang perlu mereka perbaiki, apalagi untuk Dejan. Dejan kan tidak pernah ada di level ini. Jadi ini kan tiba-tiba semua. Masih banyak sekali evaluasinya, sangat banyak yang harus dipelajari lagi untuk ke depannya," ungkap Vita seperti dilansir laman resmi klub, Senin.
Kini Dejan/Gloria mulai ditempa secara serius lewat keikutsertaan turnamen Eropa yang akan dimulai pekan ini. Mereka dijadwalkan turun dalam tiga turnamen mulai dari German Open, All England, dan Swiss Open.
Vita punya harapan tinggi agar Dejan/Gloria bisa menembus persaingan di top level, walau tak dipungkiri bahwa mereka akan menghadapi tantangan baru untuk berhadapan dengan jajaran ganda campuran terbaik dunia.
"Seperti kemarin kita bisa lihat di Malaysia Open, bisa tembus semifinal Super 1000. Habis itu sudah mulai ada beban, sudah mulai ada tekanan. Semua kan datang dari diri dia sendiri. Jadi tidak gampang. Masih banyak yang harus diperbaiki," Vita menjelaskan.
Selain mempertajam skill dan strategi di lapangan, Vita juga banyak berkomunikasi dengan Dejan/Gloria untuk menjaga mental anak didiknya tersebut. Vita berharap Dejan/Gloria tidak cepat puas dan terus bekerja keras demi mewujudkan mimpi di level dunia.
Sebagai pelatih, Vita melihat Dejan/Gloria punya peluang untuk masuk dalam jajaran papan atas. Namun dia juga realistis dengan adanya banyak faktor penentu di lapangan.
Faktor nonteknis seperti dana, popularitas, dan sebagainya akan menjadi tantangan yang pasti akan dialami.
Baca Juga: Alvaro Bautista Ungkap Kunci Sukses Menangi WSBK Mandalika 2023
"Kami banyak berkomunikasi, banyak memberi tahu ke Dejan akan begini rasanya, ke Gloria juga. Dia pernah di atas, dia pernah juga di bawah. Dia pernah juga mau lolos kualifikasi Olimpiade tapi tidak jadi. Gloria kan banyak sekali pengalamannya. Dejan yang saya tinggal push. Tapi ya memang kalau saya pribadi melihat dia memang punya kualitas itu," jelas Vita. (ANTARA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan