Suara.com - Juara bertahan World Superbike (WSBK), Alvaro Bautista dari tim Aruba.It Ducati mengatakan ketenangan merupakan amunisi baginya untuk terus meraih podium demi podium di ajang balap tersebut.
Hal itu menyusul awal yang cukup menantang bagi Bautista saat melakoni WSBK putaran kedua di Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (5/3/2023).
Pada sesi pemanasan (warm-up), ia sempat terjatuh, pun pada perebutan posisi di Superpole Race, ia kembali crash dan tidak kembali ke lintasan.
"Bagi saya, yang paling penting di setiap balapan adalah memiliki kompetitor yang baik dan kita tetap memiliki kepercayaan diri (walaupun beberapa kali terjatuh). Selain itu, impresi dan kenyamanan berkendara juga penting, pun dengan menjaga hal tersebut untuk balapan-balapan lainnya," ujar Bautista seperti dimuat Antara, Senin (6/3/2023).
Bautista -- yang menyapu bersih kemenangan di WSBK seri Australia dan Indonesia -- mengatakan semua hal bisa terjadi selama balapan berlangsung.
Menurutnya, hal itu tak bisa terelakkan, namun, setiap pebalap memiliki pilihan untuk terus maju atau tidak, tergantung dengan kondisi fisik, mental, dan kendaraan masing-masing.
"Selama bendera kotak-kotak itu belum berkibar, semuanya bisa terjadi. Sehingga, penting bagi saya untuk berpikir lebih sederhana dan tenang," kata pebalap asal Spanyol itu.
Sependapat, rekan satu timnya yakni Michael Ruben Rinaldi mengatakan telah bangkit dari Race 1 WSBK Mandalika 2023 pada hari Sabtu (4/3), meskipun ia tidak bisa bersanding dengan Bautista di atas podium di Race 2.
Ia mengaku sempat melakukan kesalahan kecil namun berakibat fatal bagi posisinya di lap terakhir Race 2, yang akhirnya direbut oleh Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha) dan Xavi Vierge (HRC).
Baca Juga: Alvaro Bautista Menang Beruntun di WSBK Mandalika 2023, Kibaran "Red Flag" Jadi Momentum
"Hari ini rasanya (motor saya) mencapai limit, dan sayangnya saya tidak bisa melaju lebih jauh lagi dan membawa pulang gelar yang saya inginkan. Saya terlalu banyak berpikir, karena sepeda motor saya sempat tidak stabil, dan saya hanya mencoba untuk mengontrol sepeda saya, agar tidak crash," ungkap Rinaldi.
"Saya hari ini merasa kuat dan cepat di trek, saya merasa kuat, namun kami perlu bekerja lebih baik dan cermat," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Juara WSBK, Toprak Razgatlioglu Diisukan Segera Pindah ke MotoGP!
-
MotoGP dan WSBK, Saudara Kembar yang Berbeda di Lintasan
-
Pebalap Indonesia Aldi Mahendra Cetak Sejarah, Raih Gelar Juara Dunia WorldSSP300 2024!
-
Motul Indonesia Ajak Penggemar Saksikan Langsung WSBK 2024 di Cremona
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura