Suara.com - Pebalap tim Gresini Racing Alex Marquez berharap bisa tampil dengan kondisi kesehatan yang lebih baik pada MotoGP putaran Spanyol di Sirkuit Jerez, akhir April ini.
"Hari ini terlihat dengan USG bahwa, setelah kecelakaan pada hari Minggu, terjadi ruptur otot vastus lateralis paha depan dan distensi ligamen. Itu tidak akan menghentikan saya untuk berkompetisi, tapi akhir-akhir ini kami harus menurunkan level latihan untuk pulih saat menghadapi Jerez," kata Alex dikutip dari laman resmi MotoGP, Kamis.
Kesehatan Alex pun disebut menurun cukup drastis di MotoGP Amerika di Austin, baru-baru ini, di mana ia sempat muntah saat mengerem dari kecepatan lebih dari 300 km/jam menuju Tikungan 12 di balapan Sprint.
Ia juga tidak merasa enak badan saat melakukan balapan utama di hari setelahnya. Terlebih, adik Marc Marquez itu pun terlibat kontak dengan Jorge Martin (Prima Pramac) dan akhirnya terjadi kecelakaan, dan Alex memutuskan untuk tidak kembali ke trek.
Hal tersebut membuatnya tidak mengoleksi satu poin pun, menyusul adanya cedera kaki ringan yang kini ia derita akibat kecelakaan tersebut.
Meski demikian, Alex mengakui cedera tersebut tidak akan menghentikannya untuk berkompetisi di GP Spanyol, meskipun nantinya akan memengaruhi rutinitas latihan dan persiapannya.
Alex pun tidak menyalahkan siapa-siapa untuk kondisi yang tidak menguntungkannya kali ini. Menurut dia, banyak kejutan yang bisa menghampiri setiap pebalap pada kompetisi, dan itu tidak bisa terhindarkan.
"Ya, saya telah berbicara dengan Jorge, bagi saya itu bukan masalah. Dalam olahraga ini, kami selalu membuat kesalahan. Kami akan membuat kesalahan, seperti ini," ujar Alex.
"Di masa lalu, di masa sekarang atau di masa depan, kami selalu berada di batas sehingga yang perlu kami lakukan adalah berbicara antarpebalap dan tidak memperbesar masalah," ujarnya menambahkan. (ANTARA)
Baca Juga: Kesan Toprak Razgatlioglu Setelah Selesaikan Tes Yamaha YZR-M1 di Jerez
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan