Suara.com - Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia menilai tim perlu melakukan perbaikan lebih lanjut pada motor GP23 yang ia kendarai untuk kompetisi MotoGP, menyusul insiden (crash) berkali-kali pada beberapa ronde balapan terakhir.
"Saya harus benar-benar berharap tim saya akan membantu saya karena saya yakin bahwa potensi dan performa GP23 luar biasa. Itu adalah motor terbaik yang pernah saya kendarai. Tapi, selama balapan, itu adalah sesuatu yang kami harus pahami apa yang sedang terjadi," ungkap Bagnaia, dikutip dari laman MotoGP, Jumat.
Pebalap berusia 26 tahun itu kemudian menjelaskan bahwa perubahan pada GP23 miliknya harus dilakukan untuk putaran berikutnya di Spanyol jika ia dan tim ingin menghilangkan potensi crash tersebut.
"Sejujurnya, motornya sempurna. Tapi jika Anda crash dan kehilangan 45 poin dalam dua akhir pekan terakhir maka ada sesuatu yang tidak sempurna di dalamnya," kata pebalap yang juga akrab disapa Pecco itu.
"Saya memberikan banyak kepercayaan pada motor saya tapi mungkin (motor ini) terlalu stabil. Dan ini adalah sesuatu yang Anda bisa sebut saya gila setelah mengatakan itu. Tapi saat ini, saya lebih memilih untuk memiliki lebih banyak saran atau umpan balik," imbuhnya.
Adapun Pecco telah kehilangan potensi 45 poin pada dua balapan terakhir MotoGP di Argentina dan Amerika Serikat. Kedua kegagalan itu dinilai cukup identik, mengingat sang juara dunia begitu mendominasi di sesi latihan bebas (FP) dan balapan Sprint, namun di balapan utamanya, ia pasti terjatuh di momen-momen krusial.
Crash di Austin kemarin adalah balapan keenam dia tersingkir dari balapan sejak awal tahun lalu, yakni di Qatar, Le Mans, Sachsenring, Jepang, dan Argentina. Hal itu tentu menimbulkan pertanyaan yang jelas dari media maupun penggemar mengapa insiden serupa terjadi lagi.
"Aku tidak tahu apa yang terjadi. Saya terus mendorong, mengendalikan, dan memahami (balapan dan motornya). Dan kemudian dalam balapan ketika saya dalam kendali penuh, saya terjatuh. Jadi saya sangat marah, tidak dengan diri saya sendiri, karena saya 100 persen yakin itu bukan kesalahan saya hari ini," kata Pecco.
Sementara itu, MotoGP Spanyol akan bergulir pada akhir April ini.
Baca Juga: Hasil NBA: Darius Garland Cetak 32 Poin, Cavaliers Kalankan Knicks Samakan Kedudukan Playoff
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor