Suara.com - Pebalap Pata Yamaha Prometeon Toprak Razgatlioglu mengatakan dirinya akan tetap menaruh fokusnya pada kejuaraan World Superbike putaran ketiga di Assen, Belanda, meskipun telah menjajal motor Yamaha untuk MotoGP, beberapa waktu lalu.
"Bagi saya, WSBK musim ini adalah waktu yang penting untuk saya kembali berjuang demi menjadi juara," kata Toprak, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Jumat.
Namun, ia tak menampik bahwa tes motor MotoGP beberapa waktu lalu merupakan pengalaman yang berkesan untuknya.
"Terima kasih Yamaha atas kesempatan itu. Ini masih berupa mimpi, tapi kita akan lihat (peluang saya untuk MotoGP) di masa depan. Tapi, sesi ini hanyalah pengujian -- bagi saya untuk memahami motornya dan bagi Yamaha untuk melihat potensinya," papar pebalap Turki itu.
"Tentu adalah impian semua pembalap muda suatu hari nanti untuk mengendarai motor MotoGP. Saya telah melakukannya, menikmatinya tetapi sekarang saya kembali dan melakukan yang terbaik lagi untuk WSBK," imbuhnya.
Di sisi lain, pebalap Kawasaki Racing Jonathan Rea mengatakan Toprak adalah talenta yang luar biasa dan mengapresiasinya karena telah mencoba motor untuk MotoGP.
"Yang saya tahu adalah bahwa Toprak memiliki bakat luar biasa dan diberi kesempatan yang tepat untuk pergi ke MotoGP. Dan dengan orang yang tepat di sekitarnya, dia bisa melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Rea.
Soal persiapannya untuk balapan di Assen, Rea mengaku cukup percaya diri dan optimistis mengingat pencapaian-pencapaiannya sebelumnya di trek ini.
"Saya merasa baik soal (balapan di) Assen. Saya memiliki rekam jejak yang cukup bagus di sini, ini adalah trek yang saya nikmati. Saya tidak tahu mengapa saya bekerja sangat baik di sini, tapi ini juga merupakan kombinasi yang baik dengan motornya. Saya tahu Kawasaki juga sangat kuat di sini," kata Rea.
Baca Juga: Hasil NBA: Darius Garland Cetak 32 Poin, Cavaliers Kalankan Knicks Samakan Kedudukan Playoff
Untuk hal yang harus diwaspadai, pebalap Inggris itu mengatakan cuaca menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan karena bisa berpengaruh pada performa setiap pebalap di lintasan.
Namun, Rea tetap yakin dengan persiapannya sejauh ini, setelah awal musim yang cukup menantang di putaran Australia dan Indonesia.
"Kami telah menjalani dua tes di Aragon dan Barcelona untuk mencoba arah yang berbeda dengan motor dan fokus pada kelemahan kami," ujar Rea.
Sementara itu, WSBK Assen akan dimulai pada 21 hingga 23 April.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025