Suara.com - Pebasket Timnas Indonesia Brandon van Dorn Jawato tersengat serangga jenis tomcat saat menginap di perkampungan atlet SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja.
Dia dan kawan-kawan yang tergabung dalam timnas bola basket putra pun akhirnya memilih pindah ke hotel di area Phnom Penh yang berjarak 20 km dari lokasi pertandingan Morodok Techo Indoor Sports Center, Phnom Penh.
"Ya, di sana (perkampungan atlet) tidak nyaman. Kami akhirnya hanya semalam di sana dan pindah ke hotel. Airnya tidak bagus, bahkan saya juga tersengat tomcat," kata Brandon Jawato sembari menunjukkan bagian leher yang tersengat serangga kepada ANTARA, Selasa malam.
Keluhan mengenai tempat menginap para atlet sebelumnya juga disampaikan atlet dari cabang olahraga bulu tangkis lantaran kamar yang mereka tempati bocor ketika hujan deras disertai angin mengguyur Phnom Penh, Senin (8/5) sore hingga malam hari.
Kamar tersebut berada di lantai tiga yang di tempati Komang Ayu Cahya Dewi, Mutiara Ayu Puspitasari, dan Stephanie Widjaja. Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia Eddy Prayitno membenarkan kondisi kamar ketiga atlet tersebut.
"Kami langsung melaporkan ke Cluster Manager dan langsung ditangani dengan cepat. Lalu dilakukan perbaikan pada plafon kamar tersebut dan disiapkan kasur baru untuk ditempatkan di kamar sebelahnya," kata Eddy.
Brandon Jawato dan kawan-kawan akan mengawali pertandingan Grup B SEA Games 2023 berhadapan dengan Laos, Rabu (10/5). Skuad asuhan pelatih Milos Pejic mengusung misi untuk mempertahankan medali emas yang diraih tahun lalu di SEA Games XXXI/2021 Vietnam.
Selain Laos, Thailand dan Vietnam juga berada satu grup bersama Indonesia. Pada SEA Games 2023, Indonesia hadir dengan 12 pemain terbaik.
Selain Brandon Jawanto ada Yudha Saputera, Andakara Prastawa, Dame Diagne, Juan Laurent Kokodiputra, Vincent Rivaldi Kosasih, Widyantara Putra Teja, Muhammad Arighi, Kaleb Ramot Gemilang, Julian Chalias, Anthony Beane Jr, dan Lester Prosper.
Dari nama-nama tersebut, enam di antaranya baru bergabung dengan skuad Merah Putih yakni Widyantara Putra Teja, Anthony Beane Jr, Muhammad Arighi, Kaleb Ramot Gemilang, Julian Chalias, dan Lester Prosper.
Mereka hadir untuk menggantikan Michael Derrick, Abraham Damar Grahita, Arki Dikania Wisnu, Marques Bolden, Agassi Goantara, dan Hardianus yang tahun lalu membawa Indonesia mengukir sejarah meraih medali emas .
Mereka tak bergabung dengan timnas lantaran masalah cedera maupun hal yang sifatnya administratif dengan klub.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025