Suara.com - Pesilat Indonesia Iqbal Candra Pratama akhirnya berhasil meraih medali emas pertamanya di ajang SEA Games usai menaklukkan lawannya dari Malaysia di nomor tanding putra kelas F SEA Games 2023 Kamboja.
“Alhamdulillah hasil ini sesuai rencana dan ini adalah hasil dari apa yang sudah kita jalani selama berbulan-bulan. Pertandingan tidak mengecewakan, dan berlangsung dengan jajaran juri yang menjunjung fair play,” kata Iqbal saat dijumpai seusai pertandingan di Chroy Changvar Convention Center Phnom Penh, Rabu.
“Ini emas pertama saya di SEA Games. Di SEA Games sebelumnya saya kalah di penyisihan,” ujarnya menambahkan.
Iqbal melanjutkan, kemenangannya kali ini didapatkan melalui strategi yang tepat serta latihan yang maksimal.
“Sebenarnya dari penyisihan, lawannya sama beratnya. Alhamdulillah strateginya tepat. Persiapan saya kali ini lebih matang. Di Vietnam kemarin kita masih uji coba dengan aturan-aturan baru, masih meraba-raba. Setelah selesai Vietnam, ada kejuaraan dunia, lalu lanjut ke persiapan lain yang lebih matang,” papar dia.
Sementara itu, partai final dari belasan nomor pertandingan di pencak silat SEA Games 2023 berlangsung hari ini.
Sejauh ini, selain Iqbal, ada Jeni Elvis Kause (tanding putri kelas C), Khoirudin Mustakim (tanding putra kelas A), dan Atika Fismawati (tanding putri kelas D) menyumbangkan medali emas untuk Kontingen Merah-Putih.
Lebih lanjut, medali perak didapatkan Suci Wulandari (tanding putri -45 kg) dan Muhamad Yachser Arafa (tanding putra kelas C) pada hari ini.
Per Rabu (10/5/2023) pukul 13.21 WIB, Indonesia naik ke peringkat empat klasemen perolehan medali sementara SEA Games 2023 dengan total 106 medali. Di dalamnya termasuk 29 medali emas, 26 perak, dan 53 perunggu. (ANTARA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Perlu Waspada 3 Pemain Kamboja Ini, Kalau Lengah Bisa Kerepotan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi