Suara.com - Tim basket Kamboja mencetak sejarah dengan mengalahkan raksasa basket Asia Tenggara, Filipina dalam laga kedua Grup A basket 5x5 putra SEA Games 2023, Kamis (11/5/2023).
Dalam pertandingan di Morodok Techo National Stadium Elephant Hall 2, Phnom Penh, Kamboja secara mengejutkan membungkam Filipina dengan skor 79-68.
Kemenangan itu membawa tim putra Kamboja yang tidak pernah jadi kekuatan besar di basket Asia Tenggara, mencetak sejarah untuk kali pertama mengalahkan Filipina di SEA Games.
Hal itu membuat media asing, ESPN kaget dengan apa yang terjadi. Mereka bahkan menulis judul "Sejarah Tercipta, tapi dengan Cara yang Salah".
Mereka juga menyoroti kehadiran lima pebaskat naturalisasi asal Amerika Serikat yang memperkuat Kamboja yang secara tak langsung mendongkrak kemampuan mereka di ajang ini.
Saking herannya, ESPN bahkan menganalisis kekalahan Filipina dari tim basket putra Kamboja dalam tiga aspek
1. Kamboja Bagus, Filipina Tampil Buruk
Kamboja dinilai memang tampil trengginas dalam laga tersebut. Sejak quarter pertama, mereka benar-benar bikin Filipina tertekan.
Di sisi lain, Filipina yang memegang rekor medali emas terbanyak di basket putra 5x5 SEA Games dengan 18 gelar, dinilai tampil di bawah performa.
Baca Juga: Vietnam Tuding Jadwal Semifinal SEA Games 2023 Untungkan Timnas Indonesia
"Entah karena keramaian, kelembapan, lantai linoleum yang licin, atau hanya hari yang buruk, tembakkan mereka [pemain Filipina] tidak menemui sasaran. Mereka juga tidak menjaga bola dengan baik," tulis ESPN.
2. Justin Brownlee Kepayahan
Justin Brownlee adalah salah satu pemain andalan Timnas basket putra Filipina di SEA Games 2023. Namun, dia tampil di bawah standar dan bahkan terlihat kelelahan di pertengahan laga.
Brownlee tercatat tidak mencetak satu pun poin di babak pertama meski pada akhirnya berhasil mencatatkan 10 poin secara keseluruhan laga.
3. Time Out yang Dipertanyakan
Segalanya menjadi buruk dengan 20 detik tersisa setelah pelatih Kamboja, Henry Savaya meminta time out atau penghentian waktu sementara. Namun saat meminta hal itu, dia melakukan gestur "tidur" yang membuat bangku cadangan Filipina murka.
Berita Terkait
-
Indonesia Berpeluang Masuk Tiga Besar Klasemen Medali SEA Games 2023
-
Intip Lawan Semifinal SEA Games 2023, Indra Sjafri Pastikan Timnas Indonesia U-22 Siap Hadapi Vietnam
-
Lawan Timnas Indonesia U-22 di Semi Final SEA Games 2023 adalah Vietnam, Indra Sjafri segera Persiapkan Pasukannya!
-
Harus Waspada! Ujian Sesungguhnya Timnas U-22 Baru Dimulai di Fase 4 Besar
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2023 Hari Ini, Komang dan Chico Tanding
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali