Suara.com - Atlet Wushu Edgar Xavier Marvelo menyabet medali emas di SEA Games 2023. Xavier sukses memboyong dua medali dari nomor seni, yakni medali emas nomor changquan putra dan medali perak nomor Daoshu.
Ini merupakan ambisinya karena gagal sabet emas di SEA Games 2021.
Edgar menyatakan bahwa salah satu hal yang membuat penampilannya tidak maksimal pada SEA Games 2021 adalah program pelatihan tidak bisa berjalan lancar karena pandemi COVID-19.
Hal itu kemudian dapat diperbaiki pada pelatihan tahun ini, yang menurutnya berjalan lancar.
"SEA Games tahun lalu menjadi pelajaran berharga bagi karier saya di wushu ini. Kegagalan itu bisa jadi pelajaran yang berharga untuk kita ke depannya," kata Edgar saat ditemui saat penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu malam.
"Jadi dari kegagalan kemarin, lebih membenahi diri dan lebih mempersiapkan fisik dan mental juga. Puji Tuhan semua berjalan dengan baik," tambahnya.
Meski mampu meraih dua medali pada partisipasinya tahun ini, Edgar mengaku bahwa sebenarnya pada awalnya ia tidak terlalu memikirkan raihan medali.
Hal yang menjadi fokusnya adalah tampil maksimal, dan tidak mendapat pemotongan nilai dari wasit.
Atlet 24 tahun itu tentu belum puas dengan raihan prestasi di level Asia Tenggara. Edgar menyatakan bahwa ia masih mengincar prestasi di level Asia dan dunia.
"Yang pasti tidak akan puas sampai di sini saja karena perjalanan masih jauh. Target berikutnya ada Asian Games, kejuaraan dunia, dan beberapa kejuaraan lain. Karena target kita sangat berat, dan saya harap untuk target ke depannya bisa lebih baik dari sekarang," ucap Edgar yang meraih medali perak pada Asian Games 2018 itu.
Untuk kejuaraan terdekat, yakni Asian Games, Edgar belum berani menentukan target dan menjabarkan peta kekuatan. Sebab menurut Edgar dalam waktu lima tahun, telah terdapat banyak perubahan.
"Untuk persaingan kita juga belum terlalu tahu siapa saja (pesaingnya), dari negara mana saja. Karena terakhir itu 2018, sekarang 2023. Itu sudah lima tahun, regenerasi juga cepat," ujar pemenang tiga medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019 itu.
Baca Juga: Indra Sjafri: Pratama Arhan Merasa Bersalah, Sedih Tak Bisa Main di Final SEA Games 2023
(Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia