Suara.com - Pebalap Ferrari Charles Leclerc mengaku cukup percaya diri untuk bisa merebut hattrick pole position pada Grand Prix Monako kali ini, meskipun banyak rivalnya seperti Red Bull dan Aston Martin berusaha memberikan tekanan.
Leclerc finis di urutan kedua dari Max Verstappen selama sesi latihan (FP) kedua, hanya mencatatkan waktu 0,065 detik lebih lambat dari sang juara dunia tersebut.
"Kami baik-baik saja, tetapi Aston Martin dan Red Bull tampaknya juga sangat cepat, jadi kami masih perlu melakukan langkah maju," ungkap Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu.
"Perasaan saya di dalam mobil tidak terlalu buruk saat FP1, tapi memang agak sulit. Di FP2 sedikit lebih baik, tapi ada beberapa hal yang sedikit tidak terduga di mobil saya, jadi kami akan bekerja semalaman untuk mendapatkan kondisi terbaik mobil sesuai yang saya inginkan," imbuhnya.
Sebelumnya pada GP Miami, pebalap Monako itu tersingkir dari sesi kualifikasi terakhir, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang pendekatannya di balik kemudi. Ia berjanji untuk menjadi lebih agresif di balapan di kampung halamannya tersebut.
"Saya akan memberikan segalanya, kualifikasi adalah segalanya di sini. Ada banyak pembicaraan tentang balapan terakhir saya, tapi kualifikasi selalu menjadi salah satu kekuatan saya, jadi saya tidak khawatir, saya akan melakukannya dan mari kita lihat apa yang terjadi," tegasnya.
"Saya tidak berpikir kami memiliki mobil terbaik. Sekali lagi, Red Bull lebih cepat, Aston Martin juga, tapi jika kami melakukan pekerjaan dengan baik dan saya menempatkan semuanya (bersama) di pangkuan saya, maka semuanya mungkin," imbuhnya.
Tepat di belakang Leclerc adalah rekan satu timnya, Carlos Sainz, yang menunjukkan kecepatan yang baik sebelum sempat menabrak salah satu pintu keluar pada sesi latihan kedua.
"Sejujurnya, itu adalah kecelakaan yang sangat kecil. Saya (crash) di bagian dalam Tikungan 16, itu kesalahan perhitungan khas di Monako," katanya.
Baca Juga: Kalahkan Miami Heat 110-97, Boston Celtics Jaga Asa ke Final NBA
Saat ditanya tentang peluang pole, Sainz berkata dirinya juga cukup yakin karena Ferrari telah berada di jalur yang tepat, meskipun Red Bull masih menjadi pesaing terbesar saat ini.
"Kami sudah lebih dekat daripada akhir pekan sebelumnya," ujar Sainz. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev