Suara.com - Pebalap Ferrari Charles Leclerc mengaku kembali mendapatkan kepercayaan diri usai mengamankan podium pertamanya musim ini di F1 GP Azerbaijan, akhir pekan lalu.
"Ketika saya melihat kembali akhir pekan kemarin, saya melihat kembali setiap sesi dan saya pikir kami benar-benar memaksimalkan segalanya di semua sesi, jadi kami harus merasa senang dengan capaian ini. Di sisi lain masih ada pekerjaan yang harus dilakukan (agar performa baik bisa terus dipertahankan)," kata Leclerc, dikutip dari laman resmi Formula 1, Senin.
Adapun Leclerc dinilai melakukan "comeback" memukau di Sirkuit Baku dengan merebut pole position di sesi kualifikasi, meraih gelar runner-up di balapan sprint, dan finis di posisi ketiga pada GP Azerbaijan. Pencapaiannya itu membuatnya mendapatkan 22 poin tambahan dan naik ke urutan keenam di klasemen pebalap.
"Saya di sini untuk menang dan jelas (posisi) kedua, ketiga, bukan yang saya inginkan. Tapi, mengingat tiga balapan pertama yang kami jalani -- yang hanya mencetak enam poin dalam tiga balapan, akhir pekan ini lebih baik," ujar pebalap Monako itu.
Leclerc menilai, pesaing terbesar untuk musim ini adalah Red Bull dan Aston Martin yang menurutnya memiliki mobil dan kecepatan yang lebih baik dari Ferrari. Sehingga, lanjutnya, timnya perlu membuat langkah maju yang signifikan agar dapat memberikan penampilan terbaik sepanjang musim.
"Saya pikir Aston Martin dan Red Bull lebih cepat dari kami dan memiliki mobil yang lebih baik dari kami dalam kecepatan balapan, dan di situlah kami perlu membuat langkah maju terbesar," katanya.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Carlos Sainz, berhasil masuk ke lima besar GP Azerbaijan di depan Lewis Hamilton (Mercedes). Meski demikian, Sainz tak ingin berpuas diri dan berharap tim balapnya bisa mengembangkan mobil dengan lebih baik.
"Kami sekarang akan fokus pada apa yang terjadi. Kami akhirnya akan memiliki sedikit waktu untuk tenang dan menganalisis apa yang bisa terjadi, dan saya yakin di (putaran) Miami kami akan kembali ke performa terbaik," ujar Sainz.
"Saya pikir kami telah mengekstraksi performa dari mobil, tapi jika kita melihat secara detail kecepatan balapan kami, dibandingkan dengan Aston Martin dan Red Bull, mereka masih memiliki kecepatan balapan yang relatif jauh lebih baik dibandingkan dengan kami," imbuhnya.
Baca Juga: Gelar Kejuaraan Asia Jadi Salah Satu Pencapaian Terbaik Anthony Ginting
Sementara itu, Ferrari kini menduduki pertingkat keempat dalam klasemen konstruktor. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan