Suara.com - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung lolos ke babak final Malaysia Masters 2023 setelah kembali menorehkan kemenangan atas Pusarla V Sindhu pada semifinal di Kuala Lumpur, Sabtu.
Kemenangan 21-14, 21-17 itu mengulangi keberhasilan Gregoria saat mengalahkan Sindhu pada babak final Spain Masters, April lalu, yang mengantarkannya pada gelar BWF World Tour perdana.
Dalam laga hari ini, Gregoria bermain penuh kesabaran pada gim pertama. Meski sempat tertinggal pada 7-9 hingga 8-11, namun Gregoria tetap konsisten dan mampu mengejar poin demi poin.
Keberuntungan pun berpihak padanya dengan kemampuannya mendulang enam poin secara beruntun untuk membalikkan posisi menjadi unggul 16-12 atas Sindhu.
Lewat pengembalian panjang dan menyilang, serta kebolehannya dalam mengejar pengembalian, Gregoria akhirnya bisa merebut poin demi poin. Bahkan Sindhu kerap tak siap dalam memberikan pengembalian sehingga pukulannya missed atau keluar lapangan.
Gregoria terus memupuk poin hingga gim pertama usai. Kemenangan pun ia rebut dari pebulu tangkis peringkat ke-13 tersebut.
Pada gim kedua, lagi-lagi Gregoria bermain penuh kesabaran dan tidak tergesa-gesa dalam mematikan pukulan Sindhu. Kesabarannya berbuah manis dengan keunggulan yang terus terjaga, meski secara teknis Sindhu masih membayangi perolehan poin.
Sindhu terus menempel ketat skor 7-6, 8-7, 10-9, hingga 11-10. Namun wakil Indonesia juga tak kalah alot dan terus memberikan pengembalian sulit kepada Sindhu.
Akhirnya Gregoria mampu menjauhkan Sindhu dengan mendulang poin beruntun beberapa kali. Pada paruh kedua gim kedua, Gregoria sudah meninggalkan juara dunia tunggal putri 2019 itu dengan skor 16-11.
Baca Juga: Gagal ke Semifinal Malaysia Masters 2023, Hendra/Ahsan Tidak Puas Tapi Tetap Bersyukur
Jelang akhir pertandingan, kedua pemain sibuk bermain reli-reli yang menguras tenaga. Namun ketahanan mental Gregoria patut diacungi jempol karena dia masih sanggup meladeni lawan dan mengejar kok.
Kedua pemain saling mengangkat kok dan membalas dengan smes begitu kesempatan datang. Gregoria masih tak pantang menyerah, bahkan dia mampu mencapai match point lebih dulu dengan skor 20-14.
Sindhu masih sempat memberikan perlawanan dan bermain lebih berani lewat umpan-umpan pendek dari depan net. Wakil India pun mendapat empat poin beruntun, sebelum diakhiri setelah permainan netnya menjadi bumerang dan memberikan satu poin penentu bagi kemenangan Gregoria.
Setelah Sindhu gagal melakukan pengembalian netting, Gregoria pun sukses memenangi pertandingan dengan skor akhir 21-17.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali