Suara.com - Pemain bulu tangkis pemula perlu tahu macam-macam service bulu tangkis. Sebab bulu tangkis memiliki beragam teknik servis yang harus dikuasai para pemain, namun tidak wajib selalu dipraktekkan saat bertanding.
Seperti teknik pukulan dalam bulu tangkis, servis juga mampu diasah karena memiliki beragam cara dan teknik tersendiri.
Setidaknya terdapat tujuh macam teknik servis dalam bulu tangkis yang harus dikuasai para pemain, namun tidak semua wajib dipraktekkan dalam bertanding.
Mengingat saat bertanding, satu hal yang wajib menjadi fokus adalah mendapatkan poin dan memenangi pertandingan.
Lantas servis apa saja yang bisa dikuasai para pebulu tangkis? berikut tujuh macam servis dalam bulu tangkis.
Servis Forehand Rendah
Servis forehand rendah ini lazim dipakai dalam permainan tunggal yang memiliki dua jenis, yakni forehand rendah dan tinggi.
Dilakukan dengan memegang raket memakai lengan bagian dalam dan menghadap keluar, jenis servis ini mengandalkan jentikkan pergelangan tangan mengatur shuttlecock.
Servis Forehand Tinggi
Baca Juga: PBSI Evaluasi Hasil Malaysia Masters 2023, Belum Baik namun Cukup Memuaskan
Memiliki kesamaan teknik dengan servis forehand rendah, sama-sama mengandalkan jentikan pergelangan tangan dalam mengatur jarak pukul.
Yang membedakan hanya tenaga yang dikeluarkan, forehand tinggi dilakukan dengan tenaga yang lebih besar sehingga jarak pukulnya lebih jauh dan tinggi.
Servis Backhand
Servis yang umum dipakai dalam sektor pemainan ganda, diperuntukan agar pemain lawan tak bisa dengan mudah mengembalikan bola.
Berbeda dengan forehand, backhand servis dimulai dari menggeser tangan ke arah dalam tubuh saat memegang raket.
Dengan bantalan jempol yang berada terhadap pegangan raket yang lebih besar, dalam melatih teknik ini diperlukan keluwesan dalam melakukan gerakan backhand.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26