Suara.com - Beredar kabar kakak pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen yakni Nathaniel Webb masuk islam karena kagum dengan Mohammad Ahsan yang sering sujud syukur di lapangan. Benarkah?
Kabar tersebut beredar di media sosial setelah sebuah video mengklaim Nathaniel memutuskan untuk memeluk agama Islam dengan bersyahadat dibimbing oleh seorang kiyai.
Pengucapan dua kalimat syahadat oleh Nathaniel direkam dalam sebuah video yang diunggah melalui akun YouTube "nusantritv". Dalam video tersebut,Nathaniel Webb dibimbing saat mengucapkan dua kalimat syahadat.
Dalam penjelasan video, terdapat informasi bahwa Mr. Nathaniel Webb merupakan kakak dari Victor Axselsen, seorang pemain bulu tangkis asal Denmark.
Video tesebut juga menjelaskan bahwa alasan di balik keputusan Nathaniel untuk memeluk Islam adalah karena ia sering melihat selebrasi atlet ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan selaku yang kerap melakukan sujud syukur.
"Saat bertanding Dengan Hendra/Ahsan, beliau terkesima melihat sikap Ahsan setiap memenangkan pertandingan dengan selalu bersujud syukur, begitu juga akhlak Ahsan saat minum yang selalu dengan posisi duduk," tulis akun tersebut.
"Oleh karena pemandangan seperti itu, Mr. Nathaniel Webb memutuskan untuk pindah agama dan bersyahadat di pondok tercinta.. dibimbing langsung depan Syaikhuna. Subhanallah. Alhamdulillah," tutup keterangan tersebut.
Penjelasan
Viktor Axelsen merupakan tunggal putra kenamaan asal Denmark. Peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo itu saat ini menduduki peringkat satu dunia.
Baca Juga: Taklukkan Viktor Axelsen di All England, Ng Tze Yong: Ini Kemenangan Terbesar Sepanjang Karier Saya
Dalam penelusuran Suara.com, Viktor Axelsen tidak memiliki saudara laki-laki sebagaimana menyitat data Playersbio.com.
Axelsen diketahui hanya memiliki seorang saudari yang bernama Johanne Axelsen. Sementara ayah Axelsen bernama Henrik Axelsen dan ibunya bernama Gitte Lundager.
Dari data tersebut, bisa dipastikan bahwa berita terkait kakak laki-laki Viktor Axelsen yang bernama Nathaniel Webb masuk islam adalah hoax.
Selain itu, tidak lazim bahwa keluarga orang Eropa memiliki nama keluarga yang berbeda dengan anggota keluarga lainnya.
Viktor memiliki nama keluarga "Axelsen" sementara Nathaniel memiliki nama keluarga "Webb".
Kesimpulan
Narasi yang menyebut kakak laki-laki Viktor Axelsen menjadi mualaf adalah hoax. Sang pebulu tangkis tidak memiliki saudara laki-laki dan cuma memiliki saudari bernama Johanne Axelsen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang