Suara.com - Perlawanan yang diberikan ganda putri Amalia Cahaya Pratiwi / Febriana Dwipuji Kusuma kepada unggulan teratas Chen Qing Chen / Jia Yi Fan pada babak 16 besar Indonesia Open, tak membuahkan hasil positif karena kalah dalam dua gim langsung, Kamis (15/6/2023).
Ana / Tiwi mencatatkan skor akhir 11-21, 12-21 ketika melawan ganda putri asal China itu, yang menjadi pertemuan keempat bagi kedua pasangan.
Ana/Tiwi mengawali pertandingan dengan cukup meyakinkan. Mereka mampu mengatasi kondisi lapangan dan beradaptasi dengan baik lewat permainan yang nyaman.
Ganda putri peringkat ke-13 dunia itu bermain meyakinkan, hingga sanggup memimpin lebih dulu dengan skor 4-1 dan 5-2.
Namun Chen/Jia menunjukkan kualitas permainannya sebagai peringkat satu dunia. Duo China segera mengubah strategi permainan lewat pergeseran posisi yang dinamis.
Hasilnya mereka mampu merebut tujuh poin beruntun untuk membalikkan keadaan kontra wakil tuan rumah. Ana/Tiwi yang kewalahan tak bisa menahan gempuran lawan yang menjadi agresif, alhasil skor mereka berbalik minor 5-9.
Ana/Tiwi tak mau kalah dan menciptakan poin-poin runtut beberapa kali. Sayangnya dominasi Chen/Jia bertahan hingga gim pertama rampung dengan skor 11-21.
Gim kedua menyuguhkan perubahan permainan Ana/Tiwi. Kali ini mereka berusaha lebih bertahan karena Chen/Jia bermain lebih berani dengan menguasai zona depan.
Chen/Jia memaksa Ana/Tiwi untuk melepaskan bola-bola tanggung dan lob. Hal itu pun menjadi santapan mudah bagi duo China untuk mematikan Ana/Tiwi dari depan net lewat smes menukik yang sulit dihadang.
Skor sementara 8-10, dengan Ana/Tiwi yang masih tertinggal dari Chen/Jia. Pasangan wakil tuan rumah tak mau menyerah dan mencari celah ketika adu reli mulai mengendur.
Ana/Tiwi menunjukkan peningkatan level permainan. Mereka lebih tahan terhadap tekanan lawan dan bahkan bisa memberikan serangan-serangan balik.
Meski tak semua serangan balik tersebut membuahkan poin, namun kerja sama yang ditampilkan terbilang solid untuk membuat repot Chen/Jia. Akibat tekanan yang dialami Chen/Jia, mereka gagal dalam pengembalian kok dan menabrak net.
Sayangnya upaya Ana/Tiwi untuk mengejar ketertinggalan tak berakhir sesuai harapan. Gim kedua kembali dimenangkan Chen/Jia dengan skor 12-21.
Skor catatan pertemuan antara Ana/Tiwi dan Chen/Jia pun belum bisa terkoreksi sehingga ganda China mempertebal keunggulan menjadi 0-4.
Berita Terkait
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025