Suara.com - Carlos Alcaraz melaju ke semifinal Wimbledon setelah menyingkirkan Holger Rune, melalui kemenangan straight set 7-6 (7/3), 6-4, 6-4, Rabu (12/7/2023) waktu setempat.
Unggulan teratas Wimbledon Alcaraz tampil gemilang pada momen-momen penting untuk menaklukkan Rune pada perempat final di Centre Court, dan akan bertemu unggulan ketiga Daniil Medvedev di empat besar.
Petenis Spanyol itu hanya menghadapi satu break point sepanjang pertandingan, dengan catatan 35 pukulan winner berbanding 13 unforced error.
"Sejujurnya, ini luar biasa bagi saya. Ini merupakan impian sejak saya mulai bermain tenis," kata Alcaraz seperti dikutip dari AFP seperti dimuat Antara.
"Saya bermain di level yang sangat bagus. Saya tidak mengharapkan dapat bermain sebagus ini di lapangan seperti ini," katanya.
Pertandingan set pertama berlangsung ketat, sehingga harus dilanjutkan dengan tie break. Pada tie break, situasinya serupa, namun double fault Rune membuat Alcaraz dapat memimpin 4/3 dan ia memenangi tiga poin berikutnya untuk mengamankan set pertama.
Permainan serupa terulang pada set kedua sampai bola smes Rune membentur net pada gim kesembilan, untuk membuat Alcaraz mendapatkan break point.
Alcaraz tidak melakukan kesalahan saat melanjutkan permainan. Ia melepaskan pukulan backhand dari garis belakang dan selanjutnya dengan nyaman memenangi set kedua.
Ia kembali mematahkan servis lawannya pada gim kelima set ketiga, untuk membuat Rune semakin tertinggal.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Dihukum AFC Akibat Kericuhan di Final SEA Games 2023
Bintang Denmark itu sempat menggagalkan satu match point saat melakukan servis, namun ia tidak berdaya menahan laju sang lawan saat tiba giliran Alcaraz melakukan servis. Alcaraz pun kemudian mengamankan tiket empat besar di All England Club untuk pertama kalinya.
Alcaraz merupakan semifinalis termuda di Wimbledon sejak Novak Djokovic mengukir pencapaian serupa pada 2007.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025