Suara.com - Timnas voli putra Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand dalam babak perempat final Asian Men's Volleyball Challenge Cup alias AVC Challenge Cup 2023 hari ini, Kamis (13/7/2023).
Dalam pertandingan di University of Taipei Gymnasium, Rivan Nurmulki dan kawan-kawan harus takluk dengan skor 2-3 dengan rincian 20-25, 27-25, 25-20 dan 12-15.
Timnas voli putra Indonesia mendapatkan tekanan hebat di set pertama. Skor sempat sama kuat 7-7 sebelum Thailand perlahan-lahan mendominasi laga.
Skuad Garuda yang secara ranking kalah tipis dari Thailand yakni peringkat 15 berbanding 14 Asia ini terus tertinggal pasca momen tersebut sebelum kalah 20-25.
Di gim kedua, tim asuhan Jeff Jiang Jie mencoba bangkit. Timnas Indonesia pun tampil trengginas untuk mengimbangi kekuatan Negeri Gajah Putih lewat kerjasama Rivan Nurmulki dan kawan-kawan.
Meski sempat bermain ketat di mana kedua tim sempat punya poin setara 5-5, Timnas voli putra Indonesia mampu unggul jauh, sebelum Thailand menyamakan kedudukan 17-17.
Pertarungan terus berjalan sengit setelahnya. Skor sempat sama kuat 25-25 yang memaksa deuce terjadi sebelum Rivan Nurmulki mampu menyumbangkan poin untuk membawa Indonesia mengamankan set kedua 27-25.
Di gim ketiga, momentum terus dijaga oleh Indonesia. Tim Merah Putih sempat unggul 6-2 untuk kemudian terus menjaga jarak menjadi 13-5.
Meski sempat lengkah di mana Thailand mulai mengejar ketertinggalan, Timnas voli putra Indonesia pada akhirnya mampu menjaga ritme guna mengamankan set ketiga 25-20.
Namun di set keempat, Indonesia yang sudah kehilangan pemain kunci Dio Zulfikri di pertengahan set pertama mengalami penurunan performa yang signifikan.
Nizar Julfikar selaku pengganti yang sempat tampil apik di tiga set pertama, pada akhirnya tidak mampu membantu skuad Garuda di set penentuan hingga Indonesia kalah 12-15.
Dengan hasil tersebut, Timnas voli putra Indonesia gagal melangkah ke semifinal AVC Challenge Cup 2023. Mereka dipastikan takluk dari Thailand dengan skor 2-3.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19