Suara.com - Pebalap Red Bull Max Verstappen mengatakan ingin fokus untuk memenangkan balapan utama di Sirkuit Spa-Francorchamps dan tidak ingin ambil pusing terkait penalti yang diterima dari sesi kualifikasi Grand Prix Belgia, Jumat (28/7/2023).
Sebelumnya, Verstappen mendapatkan penalti untuk mundur lima grid karena pergantian gearbox pada mobilnya, meskipun ia sebenarnya keluar sebagai pemilik pole pada sesi tersebut untuk balapan pada Minggu (30/7/2023).
"Tahun lalu saya mendapat lebih banyak penalti, dan kami masih bisa memenangkan balapan. Jadi itu masih menjadi target kami untuk hari Minggu. Tapi pertama-tama mari kita lihat juga besok bagaimana cuacanya dan balapan seperti apa yang akan kita adakan," kata Verstappen dikutip dari laman resmi Formula 1, Sabtu (29/7/2023).
Rangkaian pertama pada Jumat pun berlangsung cukup menantang bagi pebalap Belanda tersebut, dimana Charles Leclerc (Ferrari) memimpin jalannya Q1, sementara Oscar Piastri (McLaren) menjadi yang terdepan pada Q2.
Tapi pada Q3, setelah berupaya membuntuti Leclerc dan mencatatkan waktu tercepat 1 menit 46,168 detik, Verstappen harus merelakan posisinya kepada sang pebalap Monako itu yang berada 0,820 detik di belakangnya karena penalti.
"Kualifikasi berjalan sangat ketat. Tentu saja, kondisinya sangat rumit. Treknya benar-benar mengering dengan cepat, dan lap terakhir saya tidak memiliki kepercayaan diri di Q2 untuk mendorong lebih banyak, dan saya sangat beruntung berada di P10," ungkap juara bertahan itu.
"Tapi tentu saja di Q3, Anda tahu bahwa Anda bisa mendorong lebih banyak, Anda bisa mengambil risiko sedikit lebih banyak, dan itulah yang kami lakukan di lap terakhir itu. Untuk berada di pole lagi, saya tahu saya harus mundur lagi pada hari Minggu dengan penalti yang saya miliki, tapi itu yang terbaik yang bisa saya lakukan saat itu," imbuhnya seperti dimuat ANTARA.
Verstappen yang kini menargetkan delapan kemenangan berturut-turut dalam musim ini, mengatakan kunci kemenangan dari GP Belgia adalah berani mengambil risiko.
"Itu semua tentang rasa percaya diri dan pada dasarnya mempertaruhkan segalanya dalam putaran terakhir untuk mendapatkan lebih banyak waktu putaran. Kami tahu bahwa mobilnya cepat, dan saya pikir bahkan dengan kondisi sulit hari ini, untungnya, kami dapat menunjukkannya (performa terbaik)," ujar dia.
Baca Juga: Gagal Naik Podium di Formula 1 GP Hungaria, Lewis Hamilton Ambil Sisi Positif
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus