Suara.com - Pembalap Aruba.It Ducati Alvaro Bautista kembali memecahkan rekor pada Race 2 World Superbike (WSBK) Ceko, yaitu membukukan kemenangan terbanyak sepanjang musim terbaru dengan total 18 kemenangan tahun ini.
Dikutip dari keterangan resmi WSBK, Senin, ini juga merupakan kemenangan ke-50 Bautista di kelas balap WSBK sekaligus memperpanjang keunggulannya di klasemen sementara musim ini dengan 427 poin.
Bautista pun mengaku tidak menyangka bisa memenangkan Race 2 WSBK Ceko menyusul dua hari yang berat di Sirkuit Autodrom Most dan dua pesaing terbesarnya, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha Prometeon) dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing) yang juga menargetkan untuk finis di posisi terdepan.
"Saya tidak berharap untuk menang akhir pekan ini, terutama setelah hari Jumat dan Sabtu yang sangat sulit. Saya selalu percaya pada diri saya sendiri, berusaha untuk tenang dan melakukan yang terbaik," kata Bautista seperti dimuat Antara.
"Saya tahu penting untuk memiliki balapan yang bagus dan meningkatkan posisi dari P14 di grid untuk Race 2. Saya berada di urutan kelima atau keenam di Lap 1, menurut saya itu adalah salah satu start terbaik dalam hidup saya. Ketika saya berada di posisi keempat, saya melakukan lap yang mirip dengan ketiga orang di depan saya," imbuhnya.
Posisi kedua diraih oleh Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) yang terlampau 4,652 detik dari sang pemimpin balapan. Petrucci bersaing ketat dengan Rea yang akhirnya finis di posisi ketiga, menyusul Toprak yang terjatuh dan tidak bisa menyelesaikan balapan.
Finis ketiga dari Rea ini pun menambah jumlah 256 podium yang telah ia raih sepanjang kariernya di WSBK.
Lebih lanjut, Axel Bassani (Motocorsa Racing) menunjukkan ketangguhan yang luar biasa, pulih dari keterpurukan awal saat ia mengalami kesulitan dengan motornya. Meski kalah waktu, Bassani bangkit dan finis hanya 0,061 detik dari podium di posisi keempat.
Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Ducati) mengamankan tempat kelima setelah pertarungan ketat, dan Remy Gardner (Tim GYTR GRT Yamaha) finis di urutan keenam, menandai akhir pekan terkuatnya di Kejuaraan WSBK sejauh ini.
Berikut adalah enam besar Race 2 WSBK Ceko.
1. Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati)
2. Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) +4.652 detik
3. Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team WorldSBK) +4.725 detik
4. Axel Bassani (Motocorsa Racing) +4.786 detik
5. Michael Ruben Rinaldi (Aruba.it Racing – Ducati) +7.538 detik
6. Remy Gardner (GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team) +10.717 detik
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang