Suara.com - Dua pebalap World Superbike (WSBK) Iker Lecuona (Honda Racing) dan Scott Redding (ROKiT BMW Motorrad) buka peluang memperpanjang kontrak di tim masing-masing untuk musim mendatang.
Lecuona yang sudah dua kali menjadi pebalap pengganti untuk tim Honda di MotoGP tersebut mengaku tidak mengetahui rencananya lebih lanjut, apakah akan tetap di WSBK atau naik kelas ke MotoGP bersama Honda.
“Sejujurnya, saya tahu manajer saya telah berbicara dengan beberapa tim atau orang. Saya tidak tahu apa-apa. Manajer saya datang ke sini lagi untuk terus berbicara. Untuk saat ini, tidak ada yang ditutupi dan saya tidak bisa mengatakan apa-apa,” kata Lecuona, dikutip dari keterangan resmi WSBK yang diterima pada Jumat.
Sementara itu, Redding mengatakan prioritasnya adalah berada di kelas WSBK bersama BMW, namun, keputusan akhir akan diambil menyusul performa keduanya di sepanjang musim ini.
“Prioritas saya adalah melanjutkan di World Superbike, tapi saya juga mencari (kemungkinan lain) di setiap area dan setiap opsi, seperti yang dilakukan banyak pebalap, baik di sini atau di tempat lain,” ujar Redding.
“Saya ingin melanjutkan (perjalanan saya) dengan BMW, itu lebih menjadi prioritas saya. Saya merasa kami dapat mewujudkannya, tapi sulit bagi saya untuk memikirkan apa potensinya. Saya perlu percaya pada proyek seperti mereka percaya pada saya, dan saya berpikir bahwa penampilan akhir pekan nanti dan akan membantu saya membuat beberapa keputusan untuk masa depan,” imbuhnya.
Soal persiapan mereka jelang WSBK Inggris di Sirkuit Donington Park, Inggris, akhir pekan ini, Lecuona mengatakan cukup optimistis untuk menghadapinya meskipun akan ada tantangan mengingat aspal baru di sirkuit akan membuat ban lebih mudah aus.
“Saya mendengar sesuatu bahwa aspal baru membuat ban lebih aus dan kami memiliki banyak masalah dengan ini, jadi kami perlu memeriksa bagaimana perasaan kami di atas motor dan bagaimana pengaruhnya terhadap masa pakai ban,” kata Lecuona.
Sementara bagi Redding, Sirkuit Donington merupakan salah satu lintasan kesukaannya dan yakin bisa bersaing sengit dengan para pebalap lainnya kali ini.
Baca Juga: Dominasi WSBK Italia, Alvaro Bautista: Akhir Pekan Sangat Spesial untuk Ducati
“Tahun ini, levelnya sedikit meningkat dan kami kesulitan untuk membuat langkah kecil berikutnya. Ini adalah momen kami untuk melakukan reset, dan kami bisa mulai dengan perasaan segar,” tambah Redding, demikian Antara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas
-
Serba-serbi SEA Games 2025: Desain Medali Unik Padukan Motif Khas Thailand
-
Duo Marquez Rayakan Sukses MotoGP 2025 di Kampung Halaman, Disambut dengan Meriah
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Juara Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Ungkap Target Selanjutnya
-
Perbati Resmi Gabung World Boxing, Indonesia Siap Tingkatkan Prestasi Tinju
-
ISS 2025 Hadir Desember, Bahas Masa Depan Industri Olahraga Indonesia
-
Indonesia Siap Bangun Pusat Pelatihan Olahraga Terbaik se-Asia Tenggara