Suara.com - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia mendominasi MotoGP Austria 2023 di Spielberg, Austria, Minggu (20/8) malam WIB untuk mengambil langkah menuju gelar juara dunia kedua berturut-turut.
Bagnaia, yang memimpin balapan sejak awal, berada jauh di depan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) yang berada di urutan kedua, sementara Bezzecchi (Ducati-VR46) finis ketiga.
Bagi Bagnaia, kemenangan tersebut menyempurnakan kemenangan ganda akhir pekan setelah memenangi balapan sprint, Sabtu (19/8).
Poin maksimal di sirkuit Red Bull Ring membuatnya unggul 62 poin dari Jorge Martin di klasemen sementara pembalap MotoGP 2023 dengan menyelesaikan 10 dari 20 balapan.
"Saya mengharapkan balapan yang lebih kuat tetapi kondisinya sulit untuk semua orang," kata Bagnaia seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Kami mempersiapkan segalanya dan menunjukkan potensi kami sejak kemarin."
Bagi Binder, runner-up yang dia tempati pada balapan utama, Minggu, mengulang posisi finis di balapan sprint pada hari sebelumnya.
"Saya melakukan semua yang saya bisa," kata pembalap kelahiran Afrika Selatan itu.
"Ada saat ketika cengkeraman ban belakang mengucapkan selamat tinggal, jadi saya tahu saya harus cerdas dan membawa kembali motor dan naik podium dua kali akhir pekan ini."
Baca Juga: Lebih Cepat 0,037 Detik dari Maverick Vinales, Francesco Bagnaia Rebut Pole MotoGP Austria
Bagnaia berangkat dari posisi terdepan untuk 28 lap di depan 94.000 penonton yang menantang panas terik pegunungan Styrian.
Pembalap Italia itu meluncur dengan sempurna untuk meraih kemenangan balapan kelimanya pada 2023 dan bergerak selangkah lebih dekat ke gelar juara dunia berturut-turut.
Bagnaia menahan Binder, sementara Maverick Vinales mengalami awal yang buruk seperti yang dia lakukan 24 jam sebelumnya dalam balapan sprint.
Hal itu menggagalkan upaya pembalap Aprilia tersebut untuk membuat sejarah MotoGP untuk memenangi grand prix bersama tiga tim berbeda setelah menang dengan Suzuki dan Yamaha.
Binder berusaha sekuat tenaga untuk lebih cepat dari Bagnaia. Namun, di depan Binder, Bagnaia berusaha mati-matian untuk memberikan kemenangan. Hingga akhirnya tidak ada yang menghentikan Bagnaia untuk melewati garis finis.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah