Suara.com - Pebulutangkis Putri Kusuma Wardani alias Putri KW tidak mengulangi kekalahannya pada babak pertama Kejuaraan Dunia BWF tahun lalu dengan lolos dari fase awal pada ajang yang sama tahun ini di Kopenhagen, Denmark, Senin (21/8).
Atlet tunggal putri itu menang dua gim langsung 21-7, 23-21 atas Polina Buhrova pada putaran 64 besar Kejuaraan Dunia 2023.
"Bersyukur dan senang bisa maju ke babak kedua karena tahun lalu saya sudah terhenti di babak pertama. Paling tidak ada peningkatan," ungkap Putri KW dalam rilis resmi PBSI, Senin (21/8).
Pada gim pertama, atlet asal Serang, Banten, itu hanya memainkan pola secara normal karena belum menemukan kendala berat untuk mengatasi pebulu tangkis asal Ukraina itu. Putri pun mendapat banyak kemudahan karena lawan banyak mati sendiri.
Strategi menyerang yang ia siapkan juga berjalan sukses. Wakil Indonesia mampu meladeni lawan dengan baik dan bisa mematikan lawan saat ada peluang.
"Gim pertama, dari awal saya bermain dengan pola normal. Sementara lawan banyak mati sendiri. Saya sendiri langsung in dan bisa mendapat poin dengan mudah. Saya banyak dapat poin dari lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri," tuturnya.
Namun pada gim kedua, Putri mengalami tekanan yang cukup menyulitkan.
Putri kerap tertinggal dalam perolehan poin. Tak hanya itu, Polina juga mengalami peningkatan kualitas permainan dan punya strategi yang berbeda dibandingkan gim pembuka.
Situasi tersebut diakui Putri membuatnya tegang dan kesulitan mengatur fokus untuk memberikan perlawanan balik.
Baca Juga: Jonatan Christie Hadapi Lee Zii Jia pada Babak Pertama Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023
"Lawan juga bermain bagus. Saya juga ada tegang dan sedikit panik. Saat mendapat bola menyerang, saya malah mati sendiri," ujar Putri.
Akhirnya Putri mampu bangkit jelang akhir gim kedua dan mengejar ketertinggalan. Saat skor 17-20, Putri bermain lebih tenang dan banyak mengantisipasi serangan lawan.
"Harus diakui, kualitas lawan juga lumayan. Punya fighting spirit yang besar. Saya juga susah mematikan. Saat dapat poin, saya berteriak juga. Ini untuk membuang ketegangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Bidik Gelar Juara Hylo Open 2025, Putri KW Harus Puas Hanya Jadi Runner Up
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!
-
Jadwal Laga Perempat Final Hylo Open 2025, Jaga Asa Lima Wakil Indonesia
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025