Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil melaju ke babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2023 seusai mengalahkan wakil Jerman Jones Ralfy Jansen/Linda Efler dengan dua gim langsung 21-9, 21-12.
Rehan mengatakan, ia dan Lisa mampu mengeluarkan permainan terbaik mereka saat menghadapi Jansen/Efler.
“Senang bisa bermain baik hari ini. Semua yang kami miliki, bisa keluar semua. Kami bisa menerapkan pola seperti yang kami inginkan dan bisa menang,” kata Rehan dalam keterangan tertulis PBSI, Rabu seperti dimuat Antara.
“Tampil di Kejuaraan Dunia itu sangat membanggakan. Ini kesempatan kedua saya setelah tahun lalu main di Tokyo. Makanya, saya tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini,” ujarnya menambahkan.
Bagi Lisa, babak 32 besar tadi berlangsung cukup menantang baginya karena terdapat masalah di engkel kaki kanannya.
“Tadi engkel kaki kanan saya memang sempat mendapat perawatan di lapangan. Semoga tidak ada cedera dan mengganggu penampilan saya besok. Saya tentu ingin memberi hasil terbaik,” kata Lisa.
Lebih lanjut, Lisa menambahkan mereka sudah menyusun strategi dengan maksimal untuk menghadapi wakil Jerman pada hari ini, serta segera mempersiapkan diri untuk menghadapi unggulan asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak 16 besar nanti.
“Untuk menghadapi Yuta/Arisa di babak 16 besar, saya harus siap capek. Apalagi lawan juga memiliki pertahanan yang bagus. Makanya, kami harus bekerja keras. Kami tahu, Arisa itu juga tidak gampang mati,” kata Lisa.
Sependapat, Rehan mengatakan keduanya harus lebih siap dan matang lagi untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka melawan ganda campuran peringkat dua dunia tersebut.
Baca Juga: Evaluasi Penampilan Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF U-23 2023, Masih Banyak Kurangnya
“Menghadapi Yuta/Arisa di babak 16 besar, kami harus lebih siap lagi. Kami harus bekerja ekstra keras. Jangan hanya 100 persen, kalau perlu 1000 persen untuk mengeluarkan seluruh kemampuan,” ujar Rehan.
“Yuta itu pemain yang sangat sabar. Bola-bola atasnya bagus. Sering tidak mudah menebak kemana bola akan diarahkan. Meski begitu, kami tetap siap. Saat ini semua pemain yang tampil di Kejuaraan Dunia, bisa dibilang merata. Siapa yang lebih siap, punya kans lebih besar menang,” imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit