Suara.com - Petenis Aryna Sabalenka melenggang ke babak semifinal US Open setelah mengalahkan petenis China Zheng Qinwen di babak perempat final, Kamis WIB.
Sabalenka yang merupakan juara Australian Open itu semakin dekat dengan targetnya untuk merebut gelar Grand Slam keduanya usai mengalahkan Zheng di perempat final dengan dua set langsung 6-1, 6-4 dalam waktu 1 jam 13 menit.
"Saya pikir saya benar-benar memainkan tenis yang hebat hari ini," kata Sabalenka, dikutip dari AFP seperti dimuat Antara.
Selain mengincar gelar, Sabalenka juga dipastikan menggantikan posisi Iga Swiatek (Polandia) sebagai petenis putri terbaik dunia setelah Swiatek tersingkir dari US Open, Minggu (3/9).
"Tentu saja saya senang… ini luar biasa bagi saya dan keluarga saya," kata Sabalenka terkait statusnya sebagai petenis putri nomor satu dunia yang akan ia raih pekan depan.
Petenis asal Belarus itu kini telah mencapai semifinal di lima Grand Slam terakhir yang ia ikuti, dimulai pada US Open tahun lalu. Ia pun hampir mencapai final French Open pada Juni, dan kalah dalam tiga set di semifinal Wimbledon pada Juli.
Sabalenka mengatakan kekalahan tersebut membuatnya semakin berjuang keras untuk turnamennya di New York.
"Saya mengalami beberapa kekalahan yang sangat berat tahun ini, namun seperti yang saya katakan, kami tidak kalah; kami belajar," kata Sabalenka.
"Saya hanya punya keyakinan kuat bahwa semua pertandingan sulit yang saya jalani akan membantu saya di masa depan dalam pertandingan sulit lainnya," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, unggulan kedua tersebut nantinya akan menghadapi wakil tuan rumah Madison Keys di empat besar.
Keys berhasil mengalahkan juara Wimbledon 2023 Marketa Vondrousova di babak perempat final dengan skor 6-1, 6-4 dalam waktu 1 jam 26 menit.
"Saya suka bermain di sini, di depan penonton tuan rumah. Rasanya seperti saya pasti bisa keluar dari situasi apapun di sini," kata Keys.
Lebih lanjut, Keys mengatakan siap untuk kembali bertemu dengan Sabalenka, meskipun ia menelan kekalahan dari petenis tersebut di perempat final Wimbledon, Juli.
"Saya hanya bisa mencoba untuk tetap agresif dan memimpin. Saya hanya perlu bersiap dan mencoba untuk mengembalikan bola sebanyak yang saya bisa," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin