Suara.com - Pembalap World Superbike (WSBK) Jonathan Rea mengungkapkan alasannya untuk hengkang dari tim yang telah menaunginya selama sembilan tahun, Kawasaki Racing Team, dan pindah ke tim pabrikan Yamaha untuk musim 2024.
Rea, dalam keterangan resmi WSBK yang diterima pada Jumat, mengatakan ini merupakan salah satu keputusan yang sulit untuk dia ambil. Namun, hasratnya untuk mencari tantangan baru adalah hal yang mendorongnya untuk berani mendorong dirinya lebih jauh.
“Seperti yang dapat Anda bayangkan, setelah enam titel juara dunia, sembilan tahun bekerja sama dan begitu banyak kenangan, ini adalah salah satu hari yang paling emosional, sekaligus keputusan tersulit dalam karier saya,” kata Rea seperti dimuat Antara.
“Pada akhirnya, semuanya bermuara pada kenyataan bahwa saya memerlukan sesuatu yang baru, tantangan baru, dan saya mempunyai kesempatan di tempat lain untuk menemukannya. Saatnya tepat untuk membuat babak berikutnya dalam karier saya, tapi itu adalah keputusan yang sangat sulit,” ujarnya.
Lebih lanjut, pembalap asal Irlandia Utara itu mengatakan dirinya tidak akan pernah melupakan putaran WSBK pertamanya bersama Kawasaki. Baginya, Kawasaki bukan hanya sebuah tim balap, tapi juga tempat dimana ia banyak belajar dan diberikan banyak kesempatan untuk menjajal banyak hal selama berkompetisi di kelas balap tersebut.
“Saya akan selalu mengingat waktu saya bersama Kawasaki sebagai orang yang memberi saya kesempatan untuk mewujudkan impian masa kecil saya,” kata Rea.
“Babak ini mungkin akan segera berakhir, tetapi saya akan sangat senang dengan apa yang telah kami capai. Saya suka tim ini. Kami akan mencoba membuat beberapa cerita luar biasa hingga akhir musim dan mencoba menikmatinya, dan mewujudkan keajaiban dengan motor saya di lintasan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Pemimpin Kawasaki Racing Guim Roda mengakui bahwa ini adalah tantangan besar buat tim dan menantikan kemungkinan pengganti Rea.
“Kami merasa sedikit sedih. Ini adalah perjalanan panjang yang kami lalui bersama. Ini adalah kenyataan yang perlu kami terima, terus bekerja dan kami akan melanjutkan perjalanan kami dan mencoba yang terbaik,” kata Roda.
Baca Juga: Irak Miliki Pemain Naturalisasi Baru Jelang Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
“Kita perlu memahami pasar dan pembalap mana yang bisa memenuhi keinginan Kawasaki agar ada pembalap yang mewakili mereka. Kami sedang membahasnya sekarang,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik