Suara.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatasi perlawanan pasangan Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela pada babak 16 besar Hong Kong Open 2023 berkat perencanaan strategi yang matang, Kamis (14/9/2023).
"Alhamdulillah dengan hasil hari ini. Kami sudah benar-benar menyiapkan harus bermain seperti apa karena sebelumnya kami sudah bertemu dengan mereka jadi lebih dan kurangnya sudah lebih siap," kata Apriyani melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta seperti dimuat Antara.
Persiapan strategi yang diusung oleh duo Indonesia berjalan dengan baik, bahkan mereka mampu menciptakan dominasi penuh atas pasangan asal India itu. Apri/Fadia pun mengamankan tiket perempat final berbekal kemenangan 21-8, 21-14.
Apri menceritakan, meski bisa meredam perlawanan musuh dalam waktu singkat, namun bukan berarti kemampuan Treesa/Gayatri bisa diremehkan.
Berbekal dari pengalaman pertemuan perdana di babak 32 besar Swiss Open 2023, Maret, Apri/Fadia sudah punya pengetahuan mengenai gaya permainan lawan.
"Mereka pukulannya bagus, tadi bagaimana kami memaksa mereka untuk menjangkau bola yang jauh agar pukulannya tidak enak," ujar pebulu tangkis peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 saat berpasangan dengan Greysia Polii itu.
Sebelumnya, Apri/Fadia lolos dari babak pertama Hong Kong Open 2023 setelah menyingkirkan rekan sepelatnas yaitu Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Selasa (12/9).
Dalam pertandingan tersebut, Apri/Fadia menang dengan skor kembar 21-19, 21-19 atas Ana/Tiwi. Apri/Fadia tampil dengan permainan yang lebih tenang dan sabar.
Ritme lambat yang dimainkan Apri/Fadia membuat Ana/Tiwi terlalu cepat mengambil inisiatif serangan, sehingga justru mati dengan sendirinya. Hal itu diakui Apriyani sangat menguntungkan posisinya dengan Fadia.
Jeda satu hari yang mereka miliki usai babak 32 besar turut membantu mereka memulihkan kondisi fisik untuk menghadapi pertandingan di babak kedua.
"Kemarin ada jeda satu hari lumayan untuk mengembalikan kondisi kami lagi, tapi malamnya kami sudah kembali bersiap untuk pertandingan hari ini. Kami menonton video mereka dan diskusi sama Fadia tentang strategi," imbuh Apriyani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat