Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti memaksa unggulan pertama China, Chen Qing Chen / Jia Yi Fan, untuk bertarung sengit hingga rubber game pada perempat final bulu tangkis beregu putri Asian Games 2022 Hangzhou, China, Jumat (29/9) WIB.
Namun, upaya Apri / Fadia masih belum bisa membuka jalan tim beregu putri Indonesia untuk meraih poin setelah dalam pertandingan yang berlangsung ketat tersebut akhirnya kalah 12-21, 21-19, 20-22.
"Kami bersyukur dengan permainan kami hari ini. Kami bisa bermain dengan lepas dan bisa menerapkan permainan yang baik, yang kami mau sampai akhir. Memang, hanya saja di poin-poin terakhirnya tadi tidak pas penerapan bolanya, dan dari situ kami belajar lagi dari mereka," papar Apri dalam rilis resmi PBSI, Jumat.
Ganda putri peringkat tujuh dunia itu bangkit di gim kedua. Meskipun sempat tertinggal cukup jauh di skor 15-19, Apri / Fadia memberikan perlawanan dan meraih enam poin berturut-turut hingga memenangkan gim kedua dengan skor tipis 21-19.
Tren itu pun berlanjut di gim ketiga, dimana Apri/Fadia juga sempat tertinggal cukup jauh dengan skor 10-15, hingga akhirnya menyamakan kedudukan dua kali di skor 16-16 dan deuce 20-20.
"Di gim kedua akhir-akhir itu kami lebih inisiatif, lebih siap, dan lawan terlihat lengah," kata Apri.
"Kami belajar, terutama saya, harus lebih cerdik lagi di poin-poin akhir. Atmosfer beregu juga berbeda dari nomor perorangan, jadi ini pengalaman terbaik saya," ujar Fadia.
Keduanya pun berharap para atlet putri yang bertanding hari ini bisa memberikan penampilan maksimal di nomor beregu putri Asian Games 2022 Hangzhou.
"Kami mendoakan dan mendukung teman-teman lain di tim putri yang akan bertanding, semoga mereka bisa memberikan yang maksimal," kata Apri.
Baca Juga: Rekap 3 Wakil ASEAN di 16 Besar Asian Games 2022: Semua Gugur, Termasuk Timnas Indonesia
Indonesia kini tertinggal 0-2 dari tuan rumah China pada bulu tangkis nomor beregu putri. Sebelum Apri/Fadia, ada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang kalah dari Chen Yu Fei dua gim langsung 14-21, 12-21.
Setelah Apri/Fadia, ada tunggal putri Putri Kusuma Wardani yang akan bertemu dengan He Bing Jiao, diikuti dengan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang bakal menghadapi Zhang Shu Xian/Zheng Yu.
Tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo akan menjadi wakil terakhir Skuad Merah Putih putri dan akan bertemu dengan Han Yue.
Berita Terkait
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025 Jadi Laga Perpisahan, Fadia/Lanny Target Bawa Pulang Medali
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up