Suara.com - China berhasil mencatatkan sejarah dengan perolehan medali emas terbanyak dalam Asian Games 2023, meraih lebih dari 200 medali emas. Sementara itu, Indonesia harus puas finis di posisi ke-13 dalam kompetisi ini. Prestasi gemilang ini menjadi yang pertama kalinya suatu negara mampu merebut lebih dari 200 medali emas dalam sejarah Asian Games. Sebelumnya, rekor ini juga dimiliki oleh China pada Asian Games 2010 di Guangzhou dengan perolehan 199 medali emas.
Seiring berakhirnya pertandingan renang artistik dan karate, China sukses mengumpulkan 201 medali emas, 111 medali perak, dan 71 medali perunggu, menempatkan mereka di puncak klasemen akhir medali Asian Games 2023.
China meraih medali emas terakhir dalam cabang olahraga renang artistik nomor team free routine, mengalahkan Jepang dan Kazakhstan dalam pertandingan yang berkesan.
Dominasi China di Asian Games telah berlangsung sejak tahun 1990, ketika mereka pertama kali meraih lebih dari 100 medali emas dalam setiap edisi Asian Games. Bahkan negara-negara kuat seperti Jepang dan Korea Selatan belum mampu mengganggu dominasi China ini selama lebih dari tiga dekade.
Di sisi lain, Indonesia menyelesaikan Asian Games 2023 di posisi ke-13 dengan perolehan 7 medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu. Meskipun demikian, prestasi ini belum mampu memenuhi target yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia untuk Asian Games 2023, yaitu finis di posisi ke-12 dengan perolehan 8-12 medali emas.
Meskipun tidak mencapai target yang diharapkan, kontingen Indonesia tetap berhasil mencatatkan hasil terbaik dalam 45 tahun terakhir ketika mereka berhasil meraih prestasi serupa dalam Asian Games 1978 di Bangkok, Thailand.
Jepang menjadi runner-up dalam Asian Games 2023 dengan perolehan 52 medali emas, 67 medali perak, dan 69 medali perunggu, sementara Korea Selatan menempati posisi ketiga dengan perolehan 42 medali emas, 59 medali perak, dan 89 medali perunggu.
Menpora Minta Maaf
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Dito Ariotedjo, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah kontingen Indonesia tidak berhasil mencapai target perolehan medali yang telah ditetapkan dalam Asian Games 2023.
Baca Juga: 3 Alasan Egy Maulana Layak Dipanggil Timnas Indonesia, Pemain yang Mulai Diragukan
"Saya ingin mengucapkan permohonan maaf pada seluruh masyarakat Indonesia dan Bapak Presiden Republik Indonesia [Joko Widodo] karena target dari beliau 10 besar tidak tercapai," kata Dito di Jakarta, Minggu (8/10).
Menpora sebelumnya menargetkan kontingen Indonesia untuk finis di posisi ke-12 dalam Asian Games 2023 dan membawa pulang 8-12 medali emas. Namun, target tersebut belum berhasil dicapai oleh para atlet Indonesia.
Menpora mengakui bahwa meskipun mereka meleset dari target tersebut, perbedaan tersebut sangat tipis, hanya terpaut satu medali dan satu peringkat. Indonesia berada di peringkat 13 dengan perolehan 7 medali emas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025