Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting, akan melakukan evaluasi terhadap kesalahan beruntun yang ia lakukan pada babak pertama Denmark Open 2023 meskipun berakhir dengan kemenangan di Odense, Selasa (17/10).
"Tapi memang masih ada saya kehilangan poin beruntun, ini yang harus diminimalisir," kata Ginting dalam rilis resmi PBSI, Selasa.
Pemain unggulan kedua itu menang dua gim langsung 21-15, 21-15 atas pebulutangkis asal Prancis Christo Popov. Namun dalam perjalanan pertandingan yang berlangsung selama 43 menit itu, Ginting masih kerap kehilangan sejumlah poin beruntun.
Pada gim pertama misalnya, Ginting yang unggul 16-11 harus terkejar tiga poin beruntun menjadi 16-14. Hal serupa juga kembali terjadi pada gim kedua, dimana Ginting sempat kehilangan poin beruntun beberapa kali.
"Tadi sih coba tidak terlalu dipikirkan dan menjadi panik, fokusnya tetap tenang dan tidak mengubah pola permainan," tutur Ginting.
Berdasarkan pengalamannya, situasi tersebut memang menjadi tekanan tersendiri. Namun ia berusaha tidak terburu-buru dan tetap fokus membalikkan keadaan.
"Karena evaluasi dari pertandingan sebelumnya ketika kejadian seperti itu berpengaruh ke permainan jadi lebih buru-buru," imbuh atlet asal Cimahi, Jawa Barat itu.
Meski menghadapi tantangan yang cukup menegangkan dalam langkah awalnya di turnamen berlevel BWF Super 750 tersebut, namun Ginting cukup puas dengan kemenangan di babak 32 besar Denmark Open.
Strategi yang ia rencanakan sejak sebelum pertandingan pun akhirnya bisa berjalan dengan baik hingga mencatatkan kemenangan skor kembar.
Baca Juga: Ganda Putra Indonesia Benahi Kekurangan Tim Jelang Denmark Open 2023
"Puji Tuhan mengucap syukur bisa bermain dengan baik, bisa menerapkan strategi dengan baik. Apa yang sudah direncanakan sebelum pertandingan bisa berhasil," pungkas Ginting.
Tunggal putra Indonesia masih menyisakan satu wakilnya yaitu Jonatan Christie, yang baru akan memulai pertandingan pada Rabu. Jonatan akan menghadapi lawan berat Chou Tien Chen asal Taiwan.
Berita Terkait
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!