Suara.com - Tim Para balap sepeda Indonesia berhasil merebut dua medali emas sekaligus pada hari keempat Asian Para Games 2022 Hangzhou, yang digelar di Chun′an Jienshou Sports Centre, China, Kamis (26/10/2023).
Emas pertama untuk Indonesia di cabang olahraga ini datang dari Sri Sugiyanti pada nomor Time Trial (TT) B 21 Km putri. Sri meraih posisi pertama dengan catatan waktu 27 menit 57.95 detik.
Medali perak dan perunggu untuk nomor ini diraih oleh pesepeda tuan rumah Wang Lin Hua dengan catatan waktu 28 menit 52.31 detik. Sementara medali perunggu didapatkan oleh pesepeda asal Malaysia Nur Azlia Syafinaz Mohd Zais dengan torehan waktu 29 menit 19.38 detik.
Pencapaian ini merupakan medali kedua dari Sri setelah sebelumnya ia meraih perak dari nomor B 3.000 meter individual pursuit (IP) putri pada Senin (23/10).
Medali emas kedua diraih oleh Muhammad Fadli Immanudin melalui nomor Time Trial (TT) C4-5 21Km putra. Fadli meraih posisi pertama dengan catatan waktu 25 menit 14.14 detik. Ia berada di depan wakil tuan rumah Wang Xian dengan waktu 26 menit 03,48 detik, serta pesepeda asal Uzbekistan Boymurod Yavkochev yang finis di waktu 26 menit 10,86 detik.
Ini adalah medali kedua dari M Fadli setelah sebelumnya mendapatkan perunggu dari nomor Mixed C1—5 750 meter team sprint.
Dengan ini, maka tim Para balap sepeda sudah mengoleksi sebanyak dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu untuk Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou.
Adapun Kontingen Indonesia kini berada di peringkat delapan klasemen sementara perolehan medali di Asian Para Games edisi keempat, dengan 10 medali emas, 11 medali perak, dan 16 medali perunggu.
Sementara itu, Kontingen Indonesia sendiri ditargetkan mampu finis dalam 10 besar Asian Para Games 2022 Hangzhou dengan raihan 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu.
Baca Juga: Paspor Bermasalah, Chow Yun Damanik Diragukan Perkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi