Suara.com - Sejak sukses mencuri perhatian dengan skill-nya, Megawati “Megatron” Hangesti Pertiwi semakin menerima banyak cinta pada setiap pertandingan voli di Korea. Sayangnya, beberapa kelakuan fans Mega yang memberi dukungan langsung justru bikin penonton Korea cukup murka.
Beberapa orang yang juga menonton di lapangan menilai bahwa suporter Indonesia sudah melewati batas. Sebab mereka melakukan tindakan yang dianggap berlebihan ketika datang ke stadion untuk mendukung Mega. Apa saja kelakuan fans Mega yang bikin penonton di Korea murka?
Kelakuan fans Mega yang bikin Korea murka
Kekesalan dari penonton di Korea ini menjadi pembicaraan yang cukup ramai dalam sebuah artikel terbitan Naver. Berikut adalah beberapa penyebab kekesalan warga Korea terhadap fans Megawati Hangestri Pertiwi.
1. Bawa-bawa isu politik
Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) memang tidak secara tertulis melarang pembawaan atribut politik oleh penonton di lapangan. Namun, WNI yang menonton melalui live streaming pun mengaku bahwa itu adalah hal yang menjengkelkan.
Selain itu, tentu saja orang Korea juga tahu bahwa itu adalah poster politik yang seharusnya tidak dihubungkan dengan keberadaan Mega di sana.
2. Serbuan di Instagram
Masih melalui artikel yang sama, diketahui bahwa ada seorang fans Indonesia yang datang ke Instagram AI Pepper, tim yang menjadi lawan Mega saat bertanding.
Fans tersebut diketahui mengolok-olok pada bagian komen Instagram dan menyuruh mereka mengambil pemain voli dari Indonesia untuk musim depan.
3. Dugaan penggunaan flash
Seorang penonton di lapangan sempat melaporkan pada media terkait bahwa ia melihat penggemar Indonesia yang menggunakan flashlight handphone ketika lawan bersiap melakukan serve.
Selain itu, pendukung Mega juga dinilai terlalu sering membeli booing atau semacam olokan ketika akan melakukan serve.
4. Bendera dicoret
Kelakuan fans Mega yang bikin Korea murka selanjutnya adalah bagaimana beberapa fans dengan sengaja menempelkan foto idolanya di bendera nasional. Mereka menilai bahwa itu adalah tindakan yang tidak menghargai negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa