Suara.com - Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo mengatakan masa depannya dengan Yamaha akan diputuskan dalam beberapa bulan mendatang setelah mengalami "musim paling sulit dalam kariernya".
Pembalap asal Prancis Berusia 24 tahun itu memenangi gelar juara dunia pada tahun 2021, dan menjadi runner-up pada tahun 2022, tetapi hanya finis di posisi ke-10 pada musim ini yang berakhir di Valencia, Minggu (26/11).
"Saya tahu musim ini kemungkinan akan sulit, tetapi saya tidak berpikir akan seburuk ini. Saya memiliki pengalaman yang sangat buruk dengan bagian awal musim karena saya mengharapkan hasil yang jauh lebih baik," kata Quartararo dikutip AFP, Selasa (28/11).
"Saya tidak tahu bagaimana cara mengeluarkan kemampuan terbaik dari motor saya. Musim ini adalah yang paling sulit dalam karier saya di MotoGP, tanpa ragu."
Quartararo memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya di Yamaha, tetapi mengatakan bahwa ia akan membuat keputusan tentang masa depannya pada awal tahun depan.
"Jika motor tidak tampil baik pada 2024, itu akan menjadi tanda tanya besar untuk masa depan saya di Yamaha.
"Saya tidak menetapkan batas waktu untuk memutuskan, itu akan bergantung pada banyak hal, tes pramusim pada Februari, perasaan yang saya rasakan di motor, potensinya. Saya tidak ingin waktu ini sia-sia, sata ingin berada pada level terbaik sejak awal musim,” ujar Quartararo.
Musim 2024 dimulai dengan Grand Prix Qatar pada bulan Maret.
"Ketika Anda berjuang untuk masuk dalam 10 besar, itu membuat frustrasi, tapi itu bagian dari permainan, dan saya pikir kami berhasil beradaptasi dengan baik dan membalikkan keadaan pada paruh kedua musim.
"Kami berhasil mencapai hasil bagus dalam tur Asia dengan dua posisi ketiga dan yang utama kami cepat,” kata Quartararo, yang menggantikan tujuh kali juara MotoGP Valentino Rossi di tim pabrik Yamaha sebelum musim 2021 itu.
"Tetapi untuk tahun depan, kami benar-benar harus mengambil langkah besar ke depan untuk secara teratur berjuang di posisi-posisi seperti itu." ungkapnya.
Berita Terkait
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Mandalika Berbenah Diri: Siap Gebrak MotoGP dengan Wajah Baru
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang