Suara.com - Rider Ducati Lenovo yang baru saja menyandang juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia mengatakan dirinya yakin tim bisa memaksimalkan potensi motor Ducati Desmosedici GP23 dengan konfigurasi baru untuk mengarungi MotoGP musim 2024.
“Saya puas dengan tes pertama di Valencia. Mesinnya bagus. Penting untuk mengerjakan beberapa aspek tertentu, namun, jika dibandingkan dengan tahun lalu, kami sudah memiliki titik awal yag baik, dan masih banyak ruang untuk kami berkembang. Itu yang paling penting,” jelas Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi Ducati Corse, Rabu seperti dimuat Antara.
Pada uji coba di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Selasa (28/11), pembalap yang akrab disapa Pecco itu berhasil menyelesaikan 51 lap dengan waktu lap tercepat 1 menit 29,970 detik.
Ia menilai, performa motornya cukup konsisten, baik itu saat menggunakan ban baru maupun ban bekas.
Bagnaia pun tak sabar untuk segera kembali ke kampung halamannya di Italia untuk beristirahat, sebelum akhirnya ia dan tim kembali ke atas trek Sirkuit Internasional Sepang pada 6-8 Februari, untuk melakukan uji coba kedua.
“Sekarang kami dapat mengatakan bahwa musim benar-benar telah berakhir dan kami dapat pulang dan beristirahat. Sampai jumpa di Sepang pada bulan Februari!” kata dia.
Sementara itu, rekan satu tim Bagnaia, Enea Bastianini, mengatakan jeda di bulan Desember dan Januari ini akan ia manfaatkan untuk fokus pada pemulihan kondisi fisiknya, mengingat ia sempat menderita cedera parah pada musim 2023.
“Saya akan mencoba mendedikasikan waktu istirahat ini untuk diri saya, terutama pada sesi latihan, untuk meraih kembali kebugaran dengan kondisi 100 persen, setelah dua cedera yang saya derita tahun ini,” ungkap Bastianini.
Pemenang MotoGP Malaysia 2023 itu pun mengaku cukup puas dengan uji coba di Valencia, dengan menyelesaikan 56 lap dan mencatatkan waktu lap terbaik 1 meni 29,796 detik. Bastianini tak mengelak bahwa ia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan motor baru.
“Performa dengan mesin baru terasa positif. Meskipun saya masih memerlukan beberapa penyesuaian, namun secara keseluruhan dampaknya positif,” ujar pembalap yang dijuluki The Beast itu.
Baca Juga: Dokter Timnas Indonesia Buka Suara Kepastian Naturalisasi Jay Idzes saat Dia Lagi Idap Penyakit Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit