Suara.com - Lisa Rumbewas dikabarkan meninggal dunia. Kabar meninggalnya lifter legendaris Indonesia langsung menggegerkan publik. Bagi yang ingin mengenal sosoknya, berikut ini profil Lisa Rumbewas.
Diberitakan bahwa Lisa Rumbewas menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 3 pagi hari ini, Minggu, 14 Januari 2024. Lisa ini diketahui sebagai atlet angkat besi yang turut mengharumkan Tanah Air dalam ajang Olimpiade.
Seiring dengan kabar meninggalnya atlet angkat besi berprestasi ini, mari simak berikut ini profil Lisa Rumbewas yang dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Lisa Rumbewas
Lisa Rumbewas atau yang memiliki nama lengkap Raema Lisa Rumbewas ini lahir pada 10 September 1980. Lisa merupakan putri dari pasangan altet yaitu Levi Rumbewas dan Ida Korwa. Keluarga Rumbewas ini dikenal memang sebagai perintis cabor (cabang olahraga) angkat besi di Papua.
Pada ajang Olimpiade, Lisa Rumbewas berhasil meraih medali perak secara beruntun yaitu pada Olimpiade Sydney 2000 dan Olimpiade Athena 2004. Pada tahun 2008, Lisa juga berhasil meraih satu perunggu pada Olimpiade Beijing.
Lisa pun tercatat sebagai salah satu atlet terbaik Tanah Air dalam ajang Olimpiade dengan meraih dua medali perak dan satu medali perunggu. Selain medali Olimpiade, tercatat bahwa Lisa juga pernah jadi runner-up dalam Kejuaraan Angkat Besi tingkat dunia pada tahun 2006.
Adapun prestasi lainnya yang juga di ditorehkan Lisa yaitu dalam ajang Asian Games 2002. Dalam ajang olahraga tingkat Asia tersebut, Lisa berhasil menyabet medali perak sebagai perwakilan atlet angkat besi Tanah Air. Untuk lebih jelasnya, berikut ini rincian prestasi Lisa Rumbewas.
- Medali Perak dalam Olimpiade Sydney 2000 untuk angkat besi kelas 48 kg (putri)
Baca Juga: Presiden Jokowi Berbelasungkawa atas Wafatnya Lifter Lisa Rumbewas
- Medali Perak dalam Olimpiade Athena 2004 untuk angkat besi kelas 53 kg (putri)
- Medali Perunggu dalam Olimpiade Beijing 2008 untuk angkat besi kelas 53 kg (putri)
- Medali Perak dalam Kejuaraan Angkat Besi Dunia Tahun 2006 untuk angkat besi kelas 53 kg (putri)
- Medali Perunggi dalam Asian Games 2002 Busan untuk angkat besi kelas 48 kg (putri)
Demikian ulasan mengenai profil Lisa Rumbewas, atlet angkat besi Tanah Air berprestasi yang baru-baru ini dikabarkan meninggal dunia. Semoga segala amalnya diterima di sisi Tuhan. Amiin
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Berbelasungkawa atas Wafatnya Lifter Lisa Rumbewas
-
Sosok Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade yang Baru Meninggal Dunia
-
Asian Games 2022: Lifter Eko Yuli Gagal Bawa Pulang Medali Kelas 67kg
-
Asian Games 2022: Telapak Tangan Berdarah Jadi Kendala Ricko Angkat Barbel di Kelas 61kg
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025