Suara.com - Petenis peringkat dua dunia Carlos Alcaraz kehilangan satu set, Kamis, sebelum menemukan kembali semangatnya untuk bertarung di babak ketiga Australian Open dengan tampil bagus di saat yang tepat.
Petenis Spanyol berusia 20 tahun itu dibuat repot oleh petenis Italia Lorenzo Sonego sebelum menang 6-4, 6-7(3/7), 6-3, 7-6(7/3) di Rod Laver Arena.
Juara Grand Slam dua kali Alcaraz akan bertemu dengan petenis kualifikasi India Sunmit Nagal atau petenis wildcard asal China Shang Juncheng, saat ia meningkatkan upayanya menuju gelar perdananya di Melbourne.
BACA JUGA: 5 Fakta Menarik Jelang Duel Atletico Madrid vs Real Madrid di Copa del Rey
"Saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini," kata Alcaraz, yang melewatkan Australian Open tahun lalu karena cedera, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Kami berdua bermain dengan level yang hebat, intensitas tinggi. Pertandingan agak rumit dengan angin dan matahari, sulit untuk menampilkan yang terbaik."
"Bahkan jika saya kalah pada set kedua, saya rasa saya memainkan permainan yang bagus," ujar unggulan kedua itu.
Alcaraz tampil luar biasa pada 2023, mengangkat enam trofi tingkat tur.
Ia juga terus-menerus bersaing memperebutkan posisi nomor satu dengan juara Australian Open 10 kali Novak Djokovic dan berpeluang merebut kembali peringkat teratas di Melbourne.
Baca Juga: Alasan Troussier Labeli Duel Timnas Indonesia vs Vietnam Seperti Final AFF dan SEA Games
Alcaraz membutuhkan waktu untuk menemukan ritme permainannya saat melawan Sonego. Ia berhasil menyerang di gim ketujuh, memicu kesalahan baseline dari Sonego untuk mendapatkan break sebelum menutup set pertama.
Pertandingan berlangsung ketat di set kedua yang dilanjutkan dengan tie-break. Sonego melakukan break lebih awal dan bertahan untuk menyamakan kedudukan.
Ketertinggalan angka memicu semangat baru dari Alcaraz, yang meningkatkan kecepatannya untuk merebut kembali kendali dengan beberapa pukulan yang gemilang pada set ketiga sebelum menghadapi perlawanan yang lebih keras dari Sonego pada set keempat.
Pertandingan kembali dilanjutkan dengan tie-break, dan Alcaraz sekali lagi berusaha keras untuk memastikan kemenangan. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025