Suara.com - Timnas Indonesia berhasil menjadi juara AFC eAsian Cup 2023 setelah mengalahkan Jepang dalam babak final bersejarah di Virtuocity Arena Doha, Qatar, Senin (6/2/2024) dini hari WIB.
Ini merupakan kali pertama AFC menggelar eAsian Cup dengan Timnas Indonesia kini tercatat sebagai tim perdana yang mampu menjadi kampiun di turnamen sepak bola elektronik yang menggunakan game eFootball tersebut.
Timnas eFootball Indonesia yang diperkuat oleh Elga Cahya Putra, Rizky Faidan, dan Akbar Paudie mengalahkan Jepang dengan skor akhir 2-0 dalam laga best of three atau mencari dua kemenangan terlebih dahulu, seperti yang disiarkan oleh AFC Asian Cup.
Baca juga: Kabar Buruk Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Andalan Timnas Indonesia Cedera
Indonesia, yang menurunkan Elga dan Faidan, mengalahkan tim Jepang dengan skor 1-1 pada leg pertama melalui sudden death penalty dengan unggul 3-2, dan memastikan kemenangan dengan skor 1-0 pada leg kedua.
Pertemuan antara Indonesia dan Jepang merupakan yang kedua kalinya dalam turnamen ini setelah keduanya saling mengalahkan pada fase grup di Grup D.
Babak pertama leg pertama berlangsung ketat tanpa gol. Meskipun Indonesia memiliki penguasaan bola sebanyak 60 persen, Jepang terus menekan skuad Merah Putih.
Pada menit ke-70, umpan lambung dari Pratama Arhan diterima oleh Hokky Caraka yang kemudian dioper dan dieksekusi dengan apik oleh Ramadhan Sananta. Indonesia unggul 1-0.
Baca juga: Jawaban Berkelas Shayne Pattynama saat Dapat 'Pertanyaan Jebakan' dari Media Malaysia
Baca Juga: Kabar Buruk Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kiper Andalan Timnas Indonesia Cedera
Timnas Indonesia berhasil menahan tekanan dari Jepang dan tidak memberikan ruang bagi tim Asia Timur tersebut untuk menembus pertahanan.
Namun, di penghujung babak kedua, Indonesia kebobolan dan Jepang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Kedua tim tidak dapat mencetak gol pada tambahan waktu, dan pertandingan harus diputuskan melalui adu penalti. Indonesia unggul pada kesempatan pertama ketika Jepang gagal mencetak angka.
Adu penalti berjalan ketat, dan kedua tim mencetak 2-2 pada lima kesempatan. Sudden death penalty harus dimainkan, dan Indonesia memenangkan leg pertama 3-2 setelah Jepang gagal mencetak gol pada kesempatan keenam.
Pertandingan leg kedua kembali sengit. Indonesia tidak memberi Jepang kesempatan untuk mengembangkan permainan mereka, sementara Jepang mewaspadai setiap pergerakan Indonesia.
Tambahan waktu berlalu, dan tendangan bebas pada menit ke-100 dari Dimas Drajad membuat Indonesia memimpin 1-0.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali