Suara.com - Ramai diberitakan, Rahmat Erwin Abdullah yang merupakan lifter jagoan Indonesia memutuskan keluar sebagai atlet yang memperkuat Sulsel di ajang manapun. Hal itu telah diungkapkan oleh ayah sekaligus pelatihnya, Erwin Abdullah.
Kurangnya apresiasi dari wilayah Makassar dan Sulawesi Selatan menjadi alasan utama atlet angkat besi berprestasi ini hengkang atau mundur dari tim Sulsel.
Selain itu, soal biaya persiapan yang ditanggung oleh para atlet dan orang tua, juga jadi penyebab kenapa sang ayah dan anak tersebut memutuskan untuk keluar dan mencari organisasi lain yang dapat memberikan fasilitas yang sesuai dengan prestasi Rahmat.
Sebagai atlet kelas dunia, ia kesal karena pemerintah tidak memberinya wadah. Untuk sekedar berlatih saja, Erwin dan Rahmat harus menyewa gym, belum lagi perlengkapan dan akomodasi selama latihan yang mereka bayar sendiri.
Saat ini, Erwin Abdullah dan Rahmat Erwin baru saja menyelesaikan keikutsertaannya pada Kejuaraan Asia di Uzbekistan serta babak penyisihan Olimpiade Paris.
KONI Siap Fasilitasi Keperluan Erwin
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mempertemukan Erwin Abdullah, Rahmat Erwin Abdullah dan Dinas Olahraga dan Pemuda (Diaspora) Sulawesi Selatan.
Hal itu dilakukan guna membahas perlunya Rahmat mundur sebagai atlet kebanggaan Sulsel, sekaligus menanggapi keluhan Erwin bahwa ia tidak memiliki fasilitas pelatihan yang memadai di Makassar.
Menurut Sekretaris KONI Mujiburrahman, pihaknya pada hakikatnya memberikan landasan bagi kantor KONI Sulsel.
Baca Juga: Profil Lisa Rumbewas, Lifter Legendaris Indonesia dan Peraih Medali Olimpiade Meninggal Dunia
Mujiburrahman kembali meyakinkan bahwa persoalan ini sudah dibahas tuntas agar bisa terungkap. Seluruh pihak, termasuk Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) akan hadir dalam pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Erwin memang diketahui sempat menegaskan bahwa tidak ada lagi alasan baginya untuk terus menjadi atlet Sulsel dan berjuang mengharumkan nama tanah air. Sementara itu, pemerintah daerah tidak memperdulikan hal ini.
Prestasi Rahmat Erwin Abdullah
Selama empat tahun terakhir, ketika beralih dari level yunior ke senior, Rahmat Erwin Abdullah konsisten berprestasi. Dirinya selalu naik podium, bahkan tidak jarang pula memecahkan rekor dunia.
Rahmat mengawalinya dengan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, pada bulan Juli 2021. Kemudian lima bulan berselang, dirinya berhasil meraih 2 emas Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 di Tashkent, Uzbekistan.
Torehan gemilang itu juga berlanjut di Kejuaraan Dunia Angkat besi 2022 di Bogota, Kolombia; Asian Games Hangzhou 2023; hingga yang terakhir adalah Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024.
Berita Terkait
- 
            
              Profil Lisa Rumbewas, Lifter Legendaris Indonesia dan Peraih Medali Olimpiade Meninggal Dunia
 - 
            
              Presiden Jokowi Berbelasungkawa atas Wafatnya Lifter Lisa Rumbewas
 - 
            
              Sosok Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade yang Baru Meninggal Dunia
 - 
            
              Gemparkan Asian Games, Begini Sosok Rahmat Erwin yang Pecahkan Rekor Dunia
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
 - 
            
              Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
 - 
            
              Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
 - 
            
              Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
 - 
            
              Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
 - 
            
              Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
 - 
            
              Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
 - 
            
              Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025