Suara.com - Petenis Inggris Emma Raducanu memulai perjalanannya di turnamen WTA 500 Mubadala Abu Dhabi Open dengan kemenangan 6-4, 6-1 atas petenis Ceko Marie Bouzkova pada babak pertama.
Pada pertemuan pertama antara keduanya, juara US Open 2021 Raducanu mengalahkan mantan perempat finalis Wimbledon Bouzkova dalam waktu satu jam 22 menit untuk mengamankan tempat di babak kedua.
"Dia (Bouzkova) adalah lawan yang sangat sulit. Marie sangat sulit untuk ditepis pukulannya, dia melakukan banyak sekali pukulan, jadi saya sangat senang bisa melewatinya," kata Raducanu, seperti disiarkan WTA, Selasa dini hari WIB seperti dimuat Antara.
"Saya membutuhkan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri dengan kecepatan bolanya dan lapangan serta kondisi permainan di malam hari, tapi saya sangat senang dengan cara saya mengkalibrasi."
Raducanu yang menerima wildcard melewatkan delapan bulan terakhir setelah beberapa kali menjalani operasi. Ia kembali beraksi di Australian Open bulan lalu.
Dia telah memainkan tiga pertandingan dalam comeback-nya tahun ini dan telah memenangi satu pertandingan di masing-masing turnamen, termasuk Auckland Open pada awal Januari.
Pada babak pertama, yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin (5/1) malam, tujuh dari sembilan gim pertama dikuasai Raducanu. Ia menahan servis pada saat yang penting, melepaskan pukulan forehand yang tidak dapat dibalas untuk kedudukan 5-4, dan kemudian memastikan unggul satu set dengan 6-4.
Set kedua menjadi cerita yang jauh berbeda ketika Raducanu melaju tanpa menghadapi break point. Ia mematahkan servis Bouzkova dalam tiga servis gim terakhir petenis Ceko itu, lalu petenis Inggris tersebut menyelesaikan pertemuan itu dengan 23 winner berbanding 15 winner yang dicatatkan lawannya.
Raducanu kini berusaha mencapai perempat final pertamanya musim ini ketika ia bertemu unggulan kedua petenis Tunisia Ons Jabeur di babak kedua. Pertandingan tersebut akan menjadi pertemuan pertama mereka dalam WTA Tour.
Baca Juga: PSSI Belum Dapat Kepastian Pemain Abroad Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024
"Dia jelas menjadi favorit tuan rumah di sini, memang demikian. Saya sangat menyukai Ons, dia adalah seseorang yang selalu menjaga saya karena saya masih baru dalam tur ini," ujar Raducanu.
"Saya sangat menantikannya karena banyak orang berkata kepada saya, 'Oh, Ons, Ons, Ons!' Dan saya seperti, 'Saya berperan sebagai Marie yang berada di peringkat 30 dunia, jadi itu bukan pertandingan yang mudah!'."
"Namun saya sangat senang telah menempatkan diri saya dalam situasi ini, dan saya akan tersingkir tanpa beban apa pun melawannya," ujar petenis berusia 21 tahun itu.
Raducanu memiliki catatan menang kalah 0-4 atas petenis peringkat 10 Besar. Dia mencari kemenangan pertama atas petenis di level itu ketika menghadapi Jabeur yang berada di peringkat enam dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali