Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo mengatakan kemenangan pada pertemuan perdananya melawan Kodai Naraoka dengan 14-21, 22-20, 21-17 di babak 32 besar French Open, di Arena Porte de la Chapelle, Paris, Prancis, Rabu (6/3), adalah karena kesabaran permainannya meladeni wakil Jepang tersebut.
Chico mengatakan strategi permainannya ini adalah karena lawan asal Jepang itu bukan merupakan lawan yang sembarangan, mengingat merupakan tunggal putra peringkat enam dunia.
"Sangat bersyukur saya bisa memenangkan pertandingan hari ini. Tadi saya mencoba meladeni permainan dia dengan lebih sabar, mengadu fisik dan kekuatan karena saya tahu dia pemain yang ulet dan tidak mudah dimatikan," kata Chico seusai laga, dikutip dari keterangan resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rabu seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Real Madrid vs RB Leipzig Imbang 1-1, Los Blancos Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Chico mengatakan gim pertama dimana ia kalah 14-21 sangat dimanfaatkannya untuk mempelajari permainan Kodai. Strategi yang ia terapkan ini berhasil karena pada gim kedua, ia mulai menemukan ritme permainannya untuk meladeni Kodai dengan gim ketat yang ditutup dengan kemenangannya 22-20.
Memasuki gim ketiga, dengan ritme permainan yang sudah ia temukan, ia mengatakan staminanya masih prima, sehingga dengan lebih mudah kembali memenangi gim 21-17 untuk melaju ke babak 16 besar dan unggul head to head 1-0 atas pertemuan pertamanya dengan Kodai.
"Di gim pertama saya masih menganalisa permainan dan adaptasi juga dengan lapangan. Ini pertandingan pertama dan juga pertemuan pertama saya dengan dia. Di gim kedua ritmenya sudah lumayan ketemu. Saat setting saya coba lebih tenang dan secepat mungkin ambil inisiatif serangan," kata pebulutangkis 25 tahun itu.
"Di gim ketiga, saya rasa dengan pertandingan yang panjang saya punya kelebihan stamina jadi bisa memainkan pola dengan konsisten dan fokus yang masih terjaga," katanya lagi.
Chico menjadi wakil tunggal putra Indonesia di babak 16 besar French Open bersama Anthony Sinisuka Ginting, setelah satu wakil Indonesia lainnya, Jonatan Christie gugur di babak 32 besar.
Baca Juga: STY Kantongi Nama 27 Pemain Timnas Indonesia untuk TC Laga Kontra Vietnam
Di babak 16 besar nanti, tunggal putra peringkat 32 dunia itu akan menghadapi pemenang laga antara wakil China Zhao Jun Peng melawan wakil China Taipei Su Li Yang.
"Cukup puas dengan performa tadi tapi sekarang harus mengalihkan perhatian ke laga berikutnya," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025