Suara.com - Prawira Harum Bandung berhasil mencuri kemenangan di kandang Satria Muda Pertamina Jakarta di Pertamina Arena, Jakarta, Minggu, yang mengakhiri laga dengan skor 76-68.
Prawira berhasil menahan Satria Muda dengan hanya mencetak 9 angka di kuarter keempat, yang membuat mereka menyerah dari tim tamu.
"Kami memberikan 100 persen setiap kami diturunkan ke lapangan. Terutama di menit-menit terakhir yang krusial. Kami berhasil mengatasi tekanan, memainkan pertahanan dengan baik, sehingga membuat lawan kesulitan mencetak angka," kata pemain asing Prawira Antonio Hester dalam keterangan resmi usai laga seperti dimuat Antara.
Satria Muda hampir selalu unggul di setiap kuater, meskipun Prawira juga selalu memberikan perlawanan. Namun SM lebih sering mendominasi di tiga kuarter pertama.
Tetapi yang mengejutkan, Prawira mulai mengambil alih permainan di kuarter keempat. Tiga menit terakhir merupakan waktu yang krusial bagi Prawira, yang akhirnya diambil alih oleh duet Brandone Francis dan Antonio Hester. Prawira melaju 9-1 untuk mengunci kemenangan.
Brandone Francis memimpin timnya dengan 24 poin dan 9 rebound. Brandone mencetak 8 poin di kuarter empat. Dia memenangkan pertarungan pertamanya dengan mantan rekan satu tim di Prawira, Jarred Shaw.
Antonio Hester menyusul dengan catatan double-double 22 poin dan 15 rebound. Pemain lokal andalan Timnas Indonesia Yudha Saputera membantu dengan 15 poin.
Dari kubu Satria Muda, Jarred Shaw mencetak 22 poin dan 9 rebound ke ring mantan timnya. Mycheal Henri mencetak 14 poin dan 8 rebound, lalu Dame Diagne menyumbang 10 poin. Satria Muda yang hanya membuat sembilan angka di kuarter keempat merupakan rekor poin terendah dalam satu kuarter yang pernah dicetak oleh SM.
Hasil ini memutus rangkaian empat kemenangan beruntun Satria Muda. Sebaliknya bagi Prawira, ini menjadi kemenangan kedua beruntun atas Satria Muda, jika ditambahkan dengan pertemuan mereka di musim lalu.
Baca Juga: Azhiera Adzka Fathir Blak-blakan Ungkap Alasan Ceraikan Eks Timnas Indonesia Kurnia Meiga
Prawira yang merupakan juara IBL 2023 namun terseok-seok di awal kompetisi, kini sudah menang tiga laga berturut-turut sejak Brandone Francis kembali bergabung.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali