Suara.com - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus melalui pertandingan yang cukup ketat pada babak 16 besar demi melanjutkan langkahnya menuju perempat final turnamen All England 2024, Kamis (14/3/2024).
Ginting menang atas wakil Jepang Kenta Nishimoto melalui dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-19 dalam tempo 54 menit, pada babak kedua yang diadakan di Utilita Arena, Birmingham.
“Pertandingan yang ketat hari ini, dari permainan, dari perolehan poin juga mepet. Bersyukur dan cukup senang dengan performa hari ini,” kata Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Diperkuat Asnawi Mangkualam Saat Melawan Vietnam di Stadion GBK, Kenapa?
Mengenai jalannya pertandingan, unggulan kelima tersebut mengatakan dirinya banyak mengadu strategi dengan Nishimoto, mengingat kedua pemain sudah sering bertemu di berbagai turnamen.
“Di gim kedua setelah unggul di interval, lawan mengubah pola dengan memaksa untuk memegang kontrol di depan. Saya jadi banyak mengangkat bola dan akhirnya dia banyak mendapat kesempatan menyerang,” kata Ginting.
“Kami banyak mengadu strategi karena sudah tahu juga kelebihan dan kelemahan masing-masing,” ujarnya menambahkan.
Dengan ini, maka Ginting akan bertemu dengan pemenang laga antara unggulan pertama Viktor Axelsen (Denmark) dan unggulan asal China Weng Yong Hang di babak delapan besar, Jumat (15/3).
“Besok mau melawan Viktor (Axelsen) atau pun Weng Hong Yang, yang terpenting adalah mempersiapkan diri sendiri dalam semua sisi baik itu mental pikiran, teknis maupun nonteknis,” kata Ginting.
Baca Juga: Erick Thohir Tak Jamin Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye Bela Timnas Indonesia Lawan Vietnam di Hanoi
“Rekor pertemuan tidak bisa mencerminkan hasil pertandingan saya rasa jadi fokus untuk menyiapkan diri sebaik mungkin,” ujar tunggal putra peringkat lima dunia itu menambahkan.
Selain Ginting, hari ini masih ada tujuh wakil Indonesia yang bertanding di babak 16 besar All England Open edisi ke-125.
Ketujuh wakil tersebut adalah dua tunggal putra Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Selain itu, ada juga dua ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, serta ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025