Suara.com - Pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus puas dengan posisi runner up dalam turnamen Swiss Open 2024, yang berlangsung pada hari Minggu.
Bagas/Fikri, yang bermain sebagai unggulan pertama, mengalami kekalahan dari pasangan unggulan kedelapan asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy, di babak final. Pertandingan tersebut berlangsung dengan dua gim langsung, dengan skor 22-24 dan 26-28, dalam waktu 1 jam 3 menit.
Lane/Vendy berhasil mengontrol permainan dengan baik pada gim pertama. Meskipun persaingan untuk meraih poin awal berjalan ketat, Lane/Vendy berhasil mempertahankan keunggulan dan menguasai interval dengan skor 11-7.
Setelah istirahat, pasangan Inggris semakin percaya diri untuk meraih gelar Super 300 pertama mereka. Bagas/Fikri berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan, namun usaha mereka dapat diantisipasi dengan baik oleh Lane/Vendy, yang berhasil memimpin dengan jauh dengan skor 15-8.
Meskipun demikian, Bagas/Fikri tetap tidak menyerah dan berusaha keras mengejar di saat-saat krusial pertandingan.
Bagas/Fikri berhasil menghindari match point Lane/Vendy dan berhasil mencetak tiga poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan, sebelum akhirnya pasangan Inggris tersebut berhasil merebut kemenangan dengan skor 24-22 atas Bagas/Fikri.
Gim kedua berlangsung dengan persaingan yang lebih sengit, di mana kedua pasangan saling berkompetisi untuk meraih poin secara ketat. Bagas/Fikri berhasil memimpin interval gim kedua dengan skor sementara 11-10.
Setelah jeda, pertandingan tetap berlangsung dengan ketat, dengan kedua pasangan bersaing sengit untuk mencetak poin. Bagas/Fikri mampu mempertahankan keunggulan sementara dengan skor 16-14, 19-17, bahkan berhasil mendapatkan match point pertama dengan skor 20-18.
Namun, kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Bagas/Fikri sehingga lawan mereka dapat memanfaatkannya untuk menyelesaikan pertandingan. Terjadi tujuh kali deuce di gim kedua, dan Lane/Vendy akhirnya berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 28-26.
Baca Juga: Swiss Open 2024: Peluang Wakil Indonesia Lolos ke Partai Puncak
Ini merupakan gelar runner up keenam Bagas/Fikri sejak French Open tahun lalu. Sebelumnya pada tahun 2023, juara All England Open 2022 itu membawa pulang medali perak di Denmark Open, Thailand Open, dan Orleans Masters.
Sementara itu, masih ada dua wakil Indonesia lainnya yang berlaga di babak final turnamen BWF Super 300 Swiss Open hari ini.
Ada ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang masih bertanding menghadapi wakil Taiwan Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching. Selain itu, ada tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang akan bertemu dengan unggulan pertama asal Spanyol Carolina Marin di partai puncak.
Berita Terkait
-
Swiss Open 2024: Tiga Wakil Indonesia Melaju ke Final, Peluang Sabet Gelar!
-
Tundukkan Okuhara, Gregoria Mariska Melenggang ke Final Swiss Open 2024
-
Bagas / Fikri Melenggang ke Final Swiss Open 2024 Usai Taklukkan Leo / Daniel
-
Swiss Open 2024: Lanny / Ribka ke Final Usai Menang Perang Saudara Lawan Apri / Fadia
-
Swiss Open 2024: Peluang Wakil Indonesia Lolos ke Partai Puncak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan