Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto menilai sejawatnya, Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri masih memiliki peluang untuk menemani mereka bertanding di Olimpiade 2024 Paris.
“(Peluang) Cukup besar, ya, apalagi mereka sempat masuk final juga (di Swiss Open). Tentu lebih baik sebenarnya kalau misalkan mereka bisa juara kemarin di Swiss Open,” kata Rian seperti dikutip Antara, Rabu (27/3/2024).
“Itu bisa lebih sedikit perbedaan poinnya dengan Liu Yu Chen / Ou Xuan Yi, tapi kemarin kalah. Tidak apa-apa, karena masih ada satu pertandingan dan itu pun tidak menutup kemungkinan untuk mereka bisa meloloskan diri (ke Paris),” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Rian menilai jika Bagas / Fikri terus berkomitmen dan berjuang keras pada turnamen mendatang, yakni Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2024 di China, April, peluang untuk mengejar poin menuju Paris di momen-momen terakhir masih terbuka.
“Selagi masih ada kesempatan tetap tunjukkan semangatnya,” katanya.
Juara All England Open dua kali itu pun melanjutkan, ia dan Fajar tentu memiliki harapan agar Bagas / Fikri bisa sama-sama berkompetisi di panggung olahraga terbesar tersebut.
Menurut Rian, dengan adanya dua pasangan yang berlaga di Olimpiade nanti, keduanya bisa saling menyemangati dan membagi tekanan yang pastinya memiliki tingkatan yang lebih tinggi.
“Kalau misalkan sendiri itu kayak bebannya terlalu berat banget gitu. Kita juga melihat dulu kayak Ko Hendra (Setiawan) sama Bang (Mohammad) Ahsan di 2016 mereka berangkat sendiri, mungkin ekspektasinya ke mereka semua, apalagi waktu itu mereka juga lagi bagus-bagusnya juga, jadi ekspektasinya terlalu tinggi kalau cuma satu pasang, jadinya malah mungkin terlalu beban,” jelas Rian.
Meskipun Fajar / Rian sudah memastikan tempat mereka di Paris, ganda putra peringkat tujuh dunia itu mengatakan tidak ingin mengendurkan fokus untuk menjaga kondisi fisik dan mental mereka agar bisa mencapai performa puncak di ajang olahraga empat tahunan nanti.
Baca Juga: The Daddies Ungkap Alasan Mundur dari BAC 2024
“Paling tinggal maintenance saja, dalam arti kita harus sebisa mungkin mencari buat cari peak performance-nya buat nanti di Olimpiade,” kata Rian.
“Jadi jangan semua (turnamen) kita ambil, karena pasti akan capai. Jadi lebih baik kita lebih memilih turnamen dan selebihnya kita bisa mempersiapkan diri buat pertandingan di Olimpiade,” tukasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Rekap BWF World Championships 2025 Babak Awal: 8 Wakil Indonesia Lolos
-
11 Tahun Bersama, Fajar Alfian/Rian Akhiri Duet di Momen Paling Emosional
-
PBSI Bikin Kejutan: Rian Dipasangkan dengan Yeremia, Senjata Rahasia di Tur Asia
-
Juara China Open 2025, Fikri Buka Peluang Kembali Dipasangkan dengan Fajar Alfian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen