Suara.com - Asosiasi Olahraga Combat Indonesia Muaythai Sport (IMS) bakal menggelar turnamen "Ksatria Fight" pada Sabtu (1/6/2024).
Berlangsung di Three Hous Club, Jakarta, turnamen ini akan menjadi ajang adu tangguh bagi 48 petarung muda berbakat dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk Kalimantan, Bali, dan bahkan Irlandia.
Dibuka untuk kelas amatir dan profesional, turnamen ini menjadi peluang emas bagi para petarung muda untuk menunjukkan potensi dan bakat mereka di atas ring.
Sekjen IMS, Arief Firmansyah, mengungkapkan ambisi besarnya untuk menghidupkan potensi petarung muda muaythai melalui turnamen ini.
"Melalui turnamen ini kami ingin menghidupkan potensi atau bakat petarung muda muaythai karena turnamen ini terbuka bagi siapa saja," ujar Sekjen IMS Arief Firmansyah.
Turnamen ini akan diikuti 42 petarung putra dan enam petarung putri. Para petarung tidak hanya berasal dari Pulau Jawa namun juga dari Kalimantan dan Bali, termasuk ada petarung dari Irlandia yang mengikuti camp di Indonesia.
IMS sebagai asosiasi yang baru diluncurkan pada Jumat (31/5), mengemas turnamen ini dengan konsep sportainment yang memadukan olahraga dan hiburan.
"Kami melihat bahwa potensi industri combat seperti muaythai juga cukup besar, selain sebagai olahraga prestasi juga bisa sebagai gaya hidup, fesyen, dan sebagainya," ujarnya.
Arief berencana merancang turnamen ini untuk bisa bergulir setiap bulan demi memberi ruang sebanyak-banyaknya untuk bakat potensial di muaythai.
"Itulah kenapa sasaran turnamen ini melibatkan anak-anak muda karena memang secara fisik dan mental ketahanan mereka lebih bagus," ujarnya.
IMS tak hanya fokus pada penyelenggaraan turnamen, namun juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas para petarung muaythai di Indonesia.
Bekerjasama dengan World Muaythai Heritage Association (WMHA) di Thailand, IMS akan memfasilitasi pelatihan dan pengembangan bakat para petarung muda yang menjanjikan.
Antusiasme tinggi masyarakat terhadap turnamen ini terlihat dari penjualan tiket yang mencapai lebih dari 100 tiket hingga saat ini.
Melihat animo yang besar, IMS berencana untuk menambah kuota tiket bagi para pecinta muaythai yang ingin menyaksikan langsung aksi para petarung muda berbakat.
IMS sendiri memiliki banyak agenda untuk tahun ini yakni audiensi dan silaturahmi dengan semua federasi muaythai dan combat nasional maupun internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa