Suara.com - Sebanyak 12 petarung bela diri (mix martial art/MMA) Indonesia siap terbang menuju San Diego, Amerika Serikat, untuk mengikuti pelatihan intensif dalam program "MMA Fight Academy".
"Dengan adanya sponsor dan pelatihan nanti ini, kita rasanya lebih dihargai dan harapannya bisa membuat mata orang-orang untuk lebih terbuka. Harapannya semoga akan makin banyak penerus Jeka (Saragih, petarung dari Indonesia) lainnya di Indonesia," kata salah seorang peserta, Frans Lincoln, saat jumpa media terbatas di Jakarta, Selasa.
Program yang merupakan kerja sama antara Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), ONE Pride, dan layanan streaming Mola ini merupakan tahapan awal dari para petarung sebelum nantinya diuji di kompetisi Eropa dan dunia, dengan target Indonesia memiliki juara UFC dalam 5 tahun ke depan.
Selain 12 fighters Indonesia, ada juga satu petarung dari Vietnam yang akan ikut dalam program ini.
Keberangkatan mereka ke AS akan mempertemukan ke-13 fighters dengan para petarung lain hasil dari audisi di Inggris dan Amerika.
Mereka akan mendapatkan pelatihan intensif dari tim pelatih Jeka Saragih dalam mempersiapkan diri menuju Final Road to UFC di training camp San Diego.
Lebih lanjut, program ini digarap bersama pakar industri MMA Graham Boylan dari promosi MMA Cage Warriors, yang melahirkan juara-juara UFC seperti Connor McGregor, Michael Bisping dan Joanna Jdrzejczyk.
Berikut adalah nama-nama fighters Indonesia dan Vietnam yang akan terbang ke San Diego, 8 Februari 2023.
Ada Billy Pasulatan, Frans Lincoln, Eperaim Ginting, Ronal Siahaan, Reinaldo Kasibulan, Yoga Prabowo, Jovidon Khojaev, Rendi Anjar Kusuma, Rheza Arianto, Windri Patilima, Suma Prawira, Jon Setiawan Saragih, dan Cornellius RJ Aritonang.
Baca Juga: Tegas, Wali Kota Paris Boikot Kehadiran Rusia di Olimpiade 2024
Mereka akan berlatih keras dan intensif selama tiga bulan di Negeri Paman Sam.
"Nanti akan ada banyak tantangan buat kami (di Amerika) seperti soal adaptasi dengan pola makan, suhu dan cuaca, dan lainnya. Namun, saya akan menikmati prosesnya nanti di sana," kata Rheza Arianto, salah satu petarung muda asal Malang. (Sumber: ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
BWF Umumkan Sejumlah Aturan Baru untuk Kompetisi Dunia dan Para-Bulu Tangkis
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
-
Thailand Dilanda Banjir, 10 Cabor Ini Dipindah Lokasi ke Bangkok
-
Kamboja Dikabarkan Mundur dari 8 Cabor SEA Games 2025, Judo hingga Sepak Bola
-
Terima Erick Thohir, Prabowo Kasih 3 Arahan Peningkatan Kesejahteraan dan Pembinaan Atlet Nasional
-
PB ABTI Optimistis Timnas Bola Tangan Indonesia Gondol Emas di SEA Games 2025