Suara.com - Boston Celtics berhasil mengalahkan Dallas Mavericks dengan skor 106-99 pada pertandingan ketiga Final NBA 2024. Hasil tersebut menempatkan Celtics di ambang gelar juara NBA ke-18 dengan keunggulan 3-0 dalam seri final.
Pada laga di American Airlines Center Dallas Texas, Kamis (13/6/2024) WIB, Jayson Tatum mencetak 31 poin dan Jaylen Brown menambahkan 30 poin dalam pertandingan tersebut. Meskipun hampir kehilangan keunggulan 21 poin di kuarter keempat, Celtics tetap mampu menahan laju Mavericks dan meraih kemenangan penting ini.
"Permainan bola basket selalu tentang momentum. Tidak akan pernah berjalan sesuai yang diharapkan. Jika ingin menjadi juara, kita harus tangguh dalam situasi seperti ini, dan di laga ini kita berhasil," kata Tatum seperti dikutip Antara dari laman resmi NBA.
Tanpa kehadiran Kristaps Porzingis yang cedera, Celtics menunjukkan ketangguhannya. Porzingis absen akibat cedera tendon di kaki kirinya yang dialami pada Game 2. Meski demikian, Celtics tetap dominan di lapangan, mencatat rekor 10-1 di playoff tanpa Porzingis.
Pada awal laga, Mavericks menguasai pertandingan dengan sempat unggul 13 poin di kuarter pertama. Namun Celtics merespon dengan mengejar ketertinggalan dan kedua tim bertarung sengit di kuarter dua lewat keunggulan yang tak pernah lebih dari tiga poin. Momentum Mavs terhenti, dan Celtics berbalik menguasai jalannya laga dengan memimpin sampai 21 poin di awal kuarter empat.
Dallas Mavericks, yang dipimpin oleh Luka Doncic dan Kyrie Irving, hampir melakukan comeback spektakuler. Irving mencetak 35 poin dan Doncic, sebelum terkena foul keenamnya, turut menyumbang poin penting bagi Mavericks.
Bintang Mavericks tersebut mencetak 27 poin namun harus dikeluarkan dari pertandingan atau foul out karena melakukan pelanggaran individu hingga enam kali di sisa 4 menit waktu pertandingan. Mavericks terpaksa harus bermain tanpa pemain andalannya hingga akhir laga, dan upaya mereka tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Di kuarter terakhir, Dallas sempat memperkecil ketertinggalan menjadi satu poin, namun Celtics tetap tenang dan memastikan kemenangan dengan kontribusi penting dari Derrick White yang mencetak 16 poin.
"Dallas memberikan perlawanan yang kuat, terutama di kuarter keempat. Mereka bermain dengan sangat baik di hadapan pendukungnya," kata Tatum. "Namun, kita berhasil mengatasi tekanan tersebut."
Pelatih Celtics, Joe Mazzulla, mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan tidak menganggap remeh pertandingan selanjutnya. "Kita harus memahami bahwa kita masih rentan. Kita harus terus berjuang dengan mindset bahwa punggung kita masih menempel di tembok," tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Boston Celtics hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengakhiri seri dan meraih gelar juara NBA pertama mereka sejak tahun 2008. Pertandingan keempat akan berlangsung di Dallas pada hari Sabtu mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025