Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat memberi dukungan kepada M Fadil Imran sebagai calon Ketua Umum baru PBSI periode 2024-2028.
Menurut peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu, Fadil Imran dianggap cocok untuk menjadi pemimpin federasi bulu tangkis nasional.
"Pak Fadil tidak punya kepentingan lain selain memajukan bulutangkis Indonesia," kata Taufik Hidayat dalam keterangan tertulis.
Taufik mengatakan dirinya bersedia menjadi mentor di Tim AdHoc PBSI untuk Olimpiade Paris 2024 karena diajak oleh Fadil.
"Saat bekerja di Tim AdHoc, saya melihat beliau sosok yang dekat dangan atlet dan pengurus lainnya. Mungkin karena beliau hanya sekjen dan ada ketum, hal ini belum terlihat sebelumnya," katanya.
Taufik pun menjawab pernyataan mengapa ketum PBSI tidak dijabat oleh mantan atlet seperti dirinya.
"Negara kita belum 100% mengakomodasi kebutuhan perkembangan olah raga. Jadi tugas utama ketum itu adalah mencari pendanaan. Nama besar di dunia olah raga belum tentu mampu mendapatkannya," ujar Taufik Hidayat.
Namun, lanjut Taufik, siapa pun yang menjadi ketum, harus bisa membangun struktur organisasi yang kuat dengan merekrut orang-orang yang kompeten menjadi pengurusnya.
"Pro dan kontra pasti ada. Tapi yang harus dilihat adalah niat tulus dalam memperbaiki masalah," lanjutnya.
Baca Juga: Indonesia Open Sepi Penonton Jadi Gunjingan, Warganet Senggol Harga Tiket
Menurut Taufik, permasalahan badminton di Indonesia adalah pengembangan di daerah. "PBSI terlalu sibuk dgn pelatnas. Sementara daerah kurang diperhatikan. Padahal aset-aset atlet potensial bisa didapat dari daerah," katanya.
Dukungan terhadap Fadil juga diungkapkan pebulutangkis asal Surabaya Sony Dwi Kuncoro.
“Saya pertama mengenal pak Fadil di Surabaya. Waktu itu beliau merupakan Kapolda Jatim. Suatu hari Pak Fadil menghubungi saya langsung dan disuruh datang ke Polda Jatim,” kata mantan atlet nasional jebolan klub Suryanaga itu.
“Saya kemudian menemani beliau main bulutangkis. Ketika sudah bergeser ke Jakarta, komunikasi dengan saya juga tetap terjaga. Bahkan ketika saya ke Jakarta pak Fadil kontak saya untuk main bulutangkis bersama mantan-mantan atlet,” jelasnya.
Menurut Sony, teman-teman sesama mantan atlet di Jakarta juga mendapatkan perlakuan yang sama dari Fadil Imran.
“Menurut saya pak Fadil sosok yang peduli dengan bulutangkis. Apalagi setelah masuk menjadi Sekjen PBSI,” terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Media Luar Negeri Puji Skuad Timnas Voli Putri Indonesia untuk SEA Games 2025
-
Tamu Kehormatan Negara, Thailand Janji Sambut Hangat Peserta SEA Games 2025
-
Kembali ke Lapangan, Liliyana Natsir Berbagi Ilmu ke Generasi muda
-
Guwahati Masters 2025: Indonesia Resmi Kirim 18 Wakil, Ajang Pembuktian Pemain Pelapis
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
-
Sebagian Penjualan Jersi SEA Games 2025 Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Senjata Kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Diliris: Bermakna Bangsa hingga Misi Kemanusiaan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Anak Legenda Persib Bandung Tersisih dari Timnas Voli Putri untuk SEA Games 2025
-
Turun di Nomor Ganda Putra, Christopher Rungkat Duet dengan Rifqi Fitriadi di SEA Games 2025